Lima Manfaat dari Kebiasaan Menulis

Mendapatkan Honorarium dari Menulis.

Setelah memahami bagaimana mengungkapkan gagasan yang baik, memahami Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), dan tata penulisan yang baik dan benar sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), maka menulis akan lebih mudah untuk dilakukan oleh pemula. Tulisan yang kita buat dalam berbagai bentuk, seperti artikel, berita, essay, karya ilmiah, novel dan lain sebagainya. Kita dapat mengirim tulisan tersebut ke percetakan, akun berita online maupun cetak, maupun situs online seperti kompasiana. 

Apabila tulisan kita diterima, kita akan mendapatkan honorarium. Tentunya ini susah-susah gampang untuk dilakukan, karena menulis dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Sehingga sebagai mahasiswa yang memiliki kesibukan, menulis dapat menjadi salah satu pilihan untuk menambah uang saku.

Menjadi Penulis yang Terkenal (Memiliki Branding Sebagai Menulis).

Setelah melakukan tulisan kita dimuat atau dicetak dalam koran, buku dan media online, ada kesempatan kita untuk dihubungi kembali untuk memuat tulisan kita. Ketika itu terulang, nama kita akan mulai dikenal oleh pembaca. Apalagi, jika tulisan yang kita miliki mengandung unsur unik, aktual, dan relevan dengan situasi terkini, maka tulisan kita akan ditunggu-tunggu oleh pembaca. Inilah yang akan memulai awal karir kita sebagai penulis dan memiliki branding diri sebagai penulis.

Itulah lima manfaat yang akan kita dapatkan apabila menulis menjadi kebiasaan dan keseharian. Apakah kalian masih ragu untuk mulai menulis ?.

 Bakat menulis ini tidak akan berkembang, apabila kita hanya memiliki angan-angan tanpa aksi. Tulisan yang kita buat tidak akan membaik apabila tidak belajar dari kesalahan.. Maka, aksi adalah hal utama yang akan 'menjembatani' diri untuk berkembang menjadi seorang penulis sukses. Setiap manusia lahir kedunia dengan bakat, namun apabila bakat tersebut tidak diasah maka itu hal yang percuma. Selain lima di atas, terdapat banyak manfaat menulis lainnya., Ayo mulai menulis entah untuk meringankan beban perasaan ataupun menambah pundi-pundi rupiah.