Mohon tunggu...
Agustian Deny Ardiansyah
Agustian Deny Ardiansyah Mohon Tunggu... Guru yang tinggal di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Setiap tulisan yang saya tulis dan memiliki nilai manfaat pada blog kompasiana ini, pahalanya saya berikan kepada Alm. Ayah saya (Bapak Salamun)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjadi Perpustakaan Hebat

27 September 2025   10:31 Diperbarui: 27 September 2025   10:31 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-Anak Berkunjung Mengisi Liburan di Perpustakaan Soeman HS (sumber: https://dipersip.riau.go.id/)

Lebih dari itu, perpustakaan istagramebel juga dapat menjadi sarana promosi gratis bagi masyarakat luas karena setiap pengunjung yang datang akan mengunggah kegiatannya saat di perpustakaan ke media sosial yang mereka miliki.

4. Membuat Sudut Kopi

Sudut kopi bukan sudut biasa, sudut kopi adalah sudut dimana pengunjung perpustakaan bisa membaca sekaligus minum kopi dan makan. Sudut kopi juga bisa menjadi daya tarik baru bagi perpustakaan utamanya untuk menggaet pengunjung generasi Z dan Alpa.

Sudut kopi bisa menjadi tempat baru bagi pengunjung untuk berdiskusi, membaca, mencari inspirasi atau ide-ide baru sehingga perpustakaan lebih kekinian dan bisa menjadi tempat berkumpul komunitas.

5. Perpustakaan Harus Interaktif

Konsep perpustakaan tidak harus terus-menurus berfokus pada buku. Perpustakaan harus interaktif sehingga pengunjung bisa merasakan pengalaman baru saat berkunjung ke perpustakaan.

Hal itu juga selaras dengan perkembangan buku saat ini yang telah beralih wahana menjadi berbagai rupa wajah seperti komik ke anime, novel ke film, puisi ke musik atau cerpen ke drama.

Oleh karena perpustakaan harus interaktif dengan menyajikan ruang-ruang berbeda selain buku semisal adanya bisokop mini (ruang multimedia) yang bisa memenuhi ruang belajar visual bagi pengunjung utamanya anak-anak atau siswa.

Biskop mini juga bisa menjadi agenda rutin perpustakaan sehingga menjadi daya tarik baru bagi pengunjung untuk merasakan sensi berkunjung ke perpustakaan.

Selain itu interaktifnya perpustakaan juga bisa diwujudkan dari adanya alat peraga semisal poster interaktif, pipa bercerita, dinding berdendang, meja anatomi atau lainnya yang bisa membuat seseorang tertarik berkunjung ke perpustakan.

Perpustakaan tidak boleh mati, perpustakan harus menjadi ruang hidup yang terus berdenyut dengan agenda-agenda dan orang-orang hidup yang hidup menghidupi perpustakaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun