Lebih dari itu, perpustakaan istagramebel juga dapat menjadi sarana promosi gratis bagi masyarakat luas karena setiap pengunjung yang datang akan mengunggah kegiatannya saat di perpustakaan ke media sosial yang mereka miliki.
4. Membuat Sudut Kopi
Sudut kopi bukan sudut biasa, sudut kopi adalah sudut dimana pengunjung perpustakaan bisa membaca sekaligus minum kopi dan makan. Sudut kopi juga bisa menjadi daya tarik baru bagi perpustakaan utamanya untuk menggaet pengunjung generasi Z dan Alpa.
Sudut kopi bisa menjadi tempat baru bagi pengunjung untuk berdiskusi, membaca, mencari inspirasi atau ide-ide baru sehingga perpustakaan lebih kekinian dan bisa menjadi tempat berkumpul komunitas.
5. Perpustakaan Harus Interaktif
Konsep perpustakaan tidak harus terus-menurus berfokus pada buku. Perpustakaan harus interaktif sehingga pengunjung bisa merasakan pengalaman baru saat berkunjung ke perpustakaan.
Hal itu juga selaras dengan perkembangan buku saat ini yang telah beralih wahana menjadi berbagai rupa wajah seperti komik ke anime, novel ke film, puisi ke musik atau cerpen ke drama.
Oleh karena perpustakaan harus interaktif dengan menyajikan ruang-ruang berbeda selain buku semisal adanya bisokop mini (ruang multimedia) yang bisa memenuhi ruang belajar visual bagi pengunjung utamanya anak-anak atau siswa.
Biskop mini juga bisa menjadi agenda rutin perpustakaan sehingga menjadi daya tarik baru bagi pengunjung untuk merasakan sensi berkunjung ke perpustakaan.
Selain itu interaktifnya perpustakaan juga bisa diwujudkan dari adanya alat peraga semisal poster interaktif, pipa bercerita, dinding berdendang, meja anatomi atau lainnya yang bisa membuat seseorang tertarik berkunjung ke perpustakan.
Perpustakaan tidak boleh mati, perpustakan harus menjadi ruang hidup yang terus berdenyut dengan agenda-agenda dan orang-orang hidup yang hidup menghidupi perpustakaan.