Tumben pakai hijab
Tumben membaca al-quran
Tumben ikut sholat berjamaah
Dan tumben-tumben yang lain
Jangan dengar nyinyiran orang, gasken sehingga lama kelamaan hal itu benar-benar terpatri dalam hati kita dan merevolusi diri kita menjadi pribadi baru setelah ramadan.
Ibarat air bersih yang terus mengalir pada sebuah gelas yang berisi air kotor lama-kelamaan air dalam gelas itu akan bersih atau jernih karena air kotor dalam gelas tertekan keluar.
Itulah ramadan yang mendorong  semangat pada diri kita untuk untuk terus berbuat baik. Kenapa?, karena ramadan akan memberikan ketaqwaan bagi siapapun yang bersungguh-sungguh untuk mendapatkanya seperti firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 183.
Hai orang-orang yang beriman! diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.
Hadiah ketaqwaan yang dimaksud tersebut tidak mungkin jika hanya kita dapat dari menahan lapar dan haus. Lebih dari itu, adalah bagaimana kita merevolusi diri kita sehingga menjadi pribadi yang lebih baik (self growth) dari berbagai pengalaman yang kita lakukan selama ramadan.
Maka dari itu jangan biarkan ramadan lewat begitu saja, namun jadikan ramadan sebagai bulan tarbiah (pembelajaran) bagi kita sehingga dapat merevolusi diri menjadi pribadi yang lebih baik.