Mohon tunggu...
Agustian Deny Ardiansyah
Agustian Deny Ardiansyah Mohon Tunggu... Guru yang tinggal di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Setiap tulisan yang saya tulis dan memiliki nilai manfaat pada blog kompasiana ini, pahalanya saya berikan kepada Alm. Ayah saya (Bapak Salamun)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apa Kabar Guru Penggerak?

24 Februari 2025   22:12 Diperbarui: 25 Februari 2025   05:36 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa kabar guru penggerak?. Guru penggerak adalah salah satu program prioritas mantan mentri pendidikan Mas Nadim Anwar Makarim sebelum digantikan Pak Abdul Mu'ti.

Program guru penggerak adalah program yang  digadang-gadang dapat melahirkan guru pemimpin pembelajaran yang memandu trasformasi pendidikan di Indonesia.

Bahkan anggarannyapun tak main-main. Konon kabarnya anggaran guru penggerak digelontorkan sebanyak Rp, 300 Milyar.

Selain anggaran, guru penggerak yang merupakan perpanjangan tangan dari kurikulum merdeka dan kementrian pendidikan juga diberi karpet merah untuk menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah.

Bahkan mantan mentri Mas Nadim Anwar Makarim sampai harus membuatkan aturan yang mensyaratkan "sertifikat guru penggerak" untuk jadi kepala sekolah dan pengawas sekolah.

Tapi semenjak Mas Nadim Anwar Makarim diganti oleh Pak Mentri Pendidikan Abdul Mu'ti, hingar bingar guru penggerak juga ikutan redup.

Pokoknya sampai sekarang belum ada keputusan resmi tentang program guru pengerak dari Pak Mentri Pendidikan Abdul Mu'ti.

Kabar-kabar akan diganti, kabar-kabar akan di hentikan dan kabar-kabar akan di bubarkan, entah mana yang benar berita tentang guru penggerak.

Apakah akan di hapus atau akan dilanjutkan, namun jika menilik beberapa kebijakan Pak Mentri Pendidikan Abdul Mu'ti, sepertinya akan dihentikan dan diganti dengan program baru.

Setidaknya itulah yang telah dilakukan Pak Mentri Pendidikan Abdul Mu'ti selama lebih kurang seratus hari kepemimpinannya, mengotak atik kebijakan dulu dan seolah-olah menjadi kebijakan yang baru dieranya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun