Arus balik lebaran tidak hanya menjadi ajang kembalinya para pemudik ke kota dan memulai aktvitas seperti sebelum lebaran.
Adakalanya arus balik lebaran juga menjadi momentum terjadinya arus urbanisasi yang didominasi oleh para perantau baru yang berasal dari kampung.
Itu bisa terjadi karena ketika pemudik pulang ke kampung halaman mereka akan membawa sanak, saudara, kerabat atau teman untuk ikut mengadu nasib di kota. Selain itu ada motivasi internal dari warga kampung untuk mencari pengharapan baru dengan merantau ke kota.
Pengharapan itu bisa dalam rangka untuk mencapai kesuksesan, meraih cita-cita, mencari pekerjaan atau menekuni profesi sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
Atas dasar itulah kemudian seseorang berniat pergi merantau meninggalkan kampung halaman untuk mengadu nasib di kota dan mencari penghidupan yang baru.
Kendati begitu, ketika kita akan pergi merantau jangan hanya "kosongan" tetapi juga harus memiliki persiapan yang tepat agar kita bisa bertahan di kota rantau.
1. Menentukan Kota Tujuan Rantau
Sebelum merantau hal yang paling penting kita siapkan adalah menentukan kemana kita akan merantau. Apakah ke Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Makasar, Palembang atau kota lainnya di Indonesia.
Selain itu dengan menentukan kota tujuan rantau kita juga memiliki gambaran hal-hal yang akan kita kerjakan dan menetapkan tujuan ketika telah sampai di kota tujuan rantau.
Baik dalam kaitan usaha, mencari pekerjaan atau menekuni profesi yang ingin kita geluti ketika sampai di kota tempat merantau.
2. Memastikan Ada Orang yang Kita Kenal di Kota Rantau
Salah satu yang perlu kita pikirkan dan siapkan ketika akan merantau adalah memastikan ada orang yang kita kenal baik saudara, kerabat atau teman di kota tempat kita akan merantau.
Hal itu penting karena ketika pertama kali kita merantau pasti akan ada kesulitan-kesulitan yang kita hadapi.
Oleh karena itu jika kita memiliki orang yang kita kenal di kota rantau, kita bisa meminta bantuan atau pertolongan jika mengalami kesulitan tersebut.
3. Memiliki Kemampuan Atau Keahlian
Salah satu hal yang harus kita siapkan sebelum kita merantau adalah memantapkan kemampuan atau keahlian yang kita miliki.
Kemampuan atau keahlian itu bisa berasal dari latar belakang pendidikan atau kebisaan kita dalam hal tertetu.
Seperti kawan saya yang telah menjadi pedagang bakso sukses di Jakarta kendati secara latar belakang adalah S1 Pendidikan.
Singkatnya, dengan memiliki kemampuan dan keahlian kita akan lebih mudah untuk merencanakan kegiatan yang kita lakukan ketika sampai di kota rantau.
4. Menyiapkan MentalÂ
Selain kemampuan dan keahlian salah satu hal yang harus kita siapkan ketika akan merantau adalah mental kita.
Mental kita tidak boleh ragu apalagi takut. Kita harus siap untuk menghadapi hal-hal yang mungkin diluar ekspektasi kita ketika di kota rantau.
Setidaknya dengan menyiapkan mental kita ketika akan merantau, kita akan lebih berani sehingga bisa melewati setiap tantangan yang ada dan berhasil mencapai yang kita cita-citakan ketika merantau.
5. Siap Untuk Hidup Mandiri dan Hemat
Ketika kita merantau ke kota kita harus siap untuk bisa hidup mandiri dan hemat. Mandiri distu berarti dapat mengatur diri kita sendiri serta tidak tergantung kepada orang lain.
Kenapa? Karena ketika kita di kota rantau kita akan jauh dari keluarga sehingga kita harus bisa menyiapkan apa-apa secara mandiri dan sendiri termasuk dalam kaitan pengeluaran.
Ketika kita merantau salah satu hal yang harus kita perhatikan adalah bisa berlaku hemat dalam pengeluaran yang kita lakukan.
Hal itu penting karena selama merantau kita memiliki tujuan yang ingin kita capai sehingga kita bisa sukses ketika pulang ke kampung halaman nanti.
Ayo siapkan masak-masak sebelum kita merantau jangan hanya "kosongan" agar kita bisa bertahan dan menjadi sukses ketika di kota rantau.
Salam persaudaraaan perantau, salam arus balik 2024, semoga kita sukses dan selalu dalam lindungan Allah SWT. amin
Bangka Selatan, 15 April 2024.
