menabrak jalinan kabut. mengejar waktu menembus sunyi. menerabas rintang agar tak dihukum waktu. anak-anak siap beradu dengan alam, buku, dan pena.
kelas mulai riuh. anak-anak siap menambang pengetahuan. riang gembira bertemu guru idaman.
terlebih ketika ruang kelas tak memiliki batas.
anak-anak riang gembira dan sukarela mencintai hal-hal di lingkunganya. budaya, laut, langit, sungai, rumput, hutan, dan kebun menjadi ruang belajar yang melenakan.
pada pembelajaran IPS anak-anak mendatangi laut, mengerumuni pasar dan merenungi akar budaya lingkunganya. mencatat, mengeksplorasi, menyimpulkan, dan kemudian memperaktekanya.
pada pembelajaran IPA anak-anak membedah katak, mengeruk tanah, menanam pohon, membuat
kompos, dan merecycle sampah.
anak-anak tak lagi terbelenggu sekat,
memunggungi dinding,
dan berteman sunyi di kelas yang hening.
kelas tak lagi menggurui,
anak-anak lebih mencintai pembelajarannya,
kelas mengajarkan kebermaknaan, memecah keingintahuan, dan menghapus keajegan.
Bangka Selatan, 6 April 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H