Tiap-tiap negara memiliki berbagai permasalahan meliputi: perekonomian, gizi, indeks pembangunan manusia, emisi gas rumah kaca, nilai tukar petani dan nelayan. Semua permasalahan tersebut sedang dipersiapkan penanganannya secara serius melalui program pembangunan yang berkelanjutan atau dikenal dengan Sustainable Development Goals (SDG’s).
Konsep SDG’s global yang telah dicetuskan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 25 September 2015, memiliki 17 poin utama untuk menciptakan skema kehidupan berkelanjutan. SDG’s secara eksplisit bertujuan memberantas kemiskinan dan kelaparan, mengurangi ketimpangan dalam dan antar negara, memperbaiki manajemen air dan energi, dan mengambil langkah urgen untuk mengatasi perubahan iklim.
Negara adalah pihak yang memiliki tanggung jawab utama dalam pembangunan sosial dan ekonomi, pembuat kebijakan nasional, menentukan strategi pembangunan, yang diperlukan untuk tujuan mencapai pembangunan berkelanjutan. Pemerintah semua negara diharapkan menerapkan agenda dan kebijakan politis pembangunan ekonomi nasional, untuk meningkatkan kemakmuran dan sekaligus melindungi planet bumi.
Sebagai upaya untuk mencapai target SDG’s diperlukan penanganan program yang berkesinambungan dan konsisten dengan konteks kelokalan. Semua elemen masyarakat perlu bekerja sama dengan pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia.
Universitas Pendidikan Indonesia ikut berkontribusi dalam peningkatan sumber daya manusia. Salah satu kontribusi Universitas Pendidikan Indonesia yaitu melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang dilakukan oleh mahasiswa.
Pihak LPPM UPI telah membagi Mahasiswa menjadi beberapa kelompok dan dalam pelaksanaannya didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Nuli Mustika Lesliana merupakan mahasiswi kelompok 187 mendapat KKN di bidang Desa Tanpa Kemiskinan.
Dalam melaksanakan program kerja dibantu oleh Yayasan Pondok Media Islam sebagai mitra kerjasama.
Program kerja yang bertajuk “Sustainable Development Goals (SDG’s): Keterbatasan Biaya Tidak Menutup Akses Pendidikan dan Masa Depan yang Lebih Baik” diantaranya melakukan sosialisasi secara hybrid seputar beasiswa pendidikan lanjutan tingkat strata 1 (S1) yaitu Beasiswa Unggulan KEMENDIKBUD dan sosialisasi seputar bisnis dan freelance digital kreatif serta bisnis pendidikan digital kreatif.
Diharapkan program kerja tersebut dapat menjadi salah satu penunjuk jalan bagi yang ingin melanjutkan pendidikan lanjutan namun keterbatasan biaya dan sebagai bentuk usaha memperoleh penghasilan tambahan ataupun sebagai solusi dari sulitnya mencari pekerjaan.