Sekeping rasa yang perlahan terbiasa sendiri
Mendekap bayangan yang ternyata hanya selembar imajinasi
Hingga dalam riak yang kesekian kali semakin tak peduli
Kala diriku kian lelah, lemah, resah dan beranjak pergi
Â
Sebutir kesempatan yang pernah kuberi
Ternyata hanya menyajikan kebekuan hati
Dirimu kini berlalu bersama awan yang meninggi
Meninggalkanku yang hanya sekedar kau singgahi
Â
Mengenalmu menyisakan rindu yang semu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!