Mohon tunggu...
Sam Nugroho
Sam Nugroho Mohon Tunggu... Freelancer - Notulis, typist, penulis konten, blogger

Simple Life Simple Problem

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Yuk, Kenali Tiroid Lebih Dalam

4 Juni 2017   19:46 Diperbarui: 4 Juni 2017   19:57 6786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi: Poster e-flyer World Thyroid Day (dok. Ditjen P2PTM Kemenkes RI))

Apa itu GAKI?

Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) adalah gangguan dimana tiroid karena kurangnya asupan iodium dari makanan (defisiensi yodium pada nutrisi). Alih-alih iodium diperlukan untuk membentuk hormon tiroid, kekurangan iodium menyebabkan produksi hormon tiroid tidak cukup. Hal ini akan sangat berpengaruh pada fase tumbuh kembang anak, kreatinisme (cebol), gangguan mental hingga pendengaran. Bahkan pada ibu hamil dapat menyebabkan keguguran spontan dan bayi lahir mati.

Bagaimana mencegah GAKI?

Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung iodium, contoh makanan laut (seafood) dan terbiasa memasak dengan menggunakan garam yang mengandung yodium.

Presentasi terakhir yang tak kalah menarik adalah tentang Deteksi Hipotiroid Kongenital Selamatkan Generasi Penerus Bangsa yang disajikan dr Eny Agustin selaku Direktur Kesehatan Keluarga Kemenkes RI.

Apa itu skrining hipotiroid kongenital (SHK)?


Hipotiroid Kongenital (HK) adalah kelainan akibat kekurangan hormon tiroid sejak lahir yang mengakibatkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan baik fisik maupun mental. Sesuai dengan Permenkes No 75 tahun 2015 Skrining (uji saring) HK adalah kunci untuk memilah bayi dengan Hipotiroid Kongenital dengan bayi sehat.

 HK dapat terjadi pada setiap bayi. Gejala dan tanda fisik HK antara lain sakit kuning berkepanjangan, minum sering tersedak, pusar menonjol tidak wajar, terjadi penebalan pada lidah, hidung melebar dan pesek, kesulitan bicara, perut buncit, tangan dan kaki teraba dingin, tubuh cebol dan keterbelakangan mental (idiot). Pada saat lahir seperti tidak memperlihatkan gejala yang berarti tetapi ketika gejalanya muncul, dalam artian sudah menunjukkan keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan yang tidak dapat diperbaiki. Oleh karena itu skrining pada bayi yang baru lahir mutlak dilakukan sebagai alat pendeteksi dini

Kapan dan Bagaimana SHK Dilakukan?

Saat bayi berusia 48 – 72 jam (kira-kira 3 – 4 hari), darah yang diambil sebanyak 2 – 3 tetes dari tumit bayi dan diteteskan ke kertas saring kemudian diujikan di laboratorium. Bila memang hasilnya positif segera diobati sebelum bayi berumur 1 bulan.

Nah, Healthies kamu harus lebih waspada dengan bentuk gangguan tiroid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun