Ketika saya dewasa, saya suka ke Toko Gramedia. Kesan saya justru ketika saya berurusan dengan tukang parkir. Mereka jujur sekali.
Ada kembalian uang 100 atau 200 rupiah, mereka akan kembalikan. Tidak pura-pura tidak ada kembalian.
Saya menduga, demikianlah nilai yang ditanamkan Pak Jacob Utama kepada jajaran karyawan sampai level ke bawah "Jujur".
Saya bertemu dengan seorang profesor di Surabaya, dan menceritakan bagaimana beliau dibantu oleh Pak Jacob Utama dalam studi S3, ketika sedang kebingungan mencari sponsor kepada 100 orang konglomerat di Indonesia.
Tidak ada satu pun yang mau membiayai.
Justru Pak Jacob, yang akhirnya bersedia membiayai.
Sebuah sikap perilaku seorang Bapak yang paham terhadap aspirasi anak bangsa untuk terus sekolah.
Sepenggal kisah ada relevansinya di sini.
...
(3) Melewati masa kritis 1996-1997
(4) Menjadi jurnalis
(5) Menjadi dosen
(6) Menjadi karyawan
(7) Bertemu dengan beberapa tokoh publik ......... bersambumg (20/11/2021)