Qorun, sebuah nama orang super kaya di jaman baheula, dalam sebuah riwayat dikisahkan harta banyak tapi tidak mau bersedekat.
Maka ia masuk dalam klaster tamak alias rakus dan itu adalah dosa besar.
Demikian halnya curang atau merampok mencuri bukan karena perut lapar. Itu dipicu oleh sifat tamak.
Maka bagi orang yang kaya, bersedekah atau bakti sosial atau berbagi atau peduli dengan harta atau makanan atau rezeki ke orang lain atau ke lembaga sosial yang kredibel, adalah manusia yang dihindarkan dari sifat tamak alias rakus.
Kalau dalam khasanah muslim zakat adalah sebesar 2.5 % dari harta yang ditimbun selama minimal 1 tahun, sedangkan agama lain malahan ada yang diwajibkan sebesar 10% penghasilan bulanan. Jika kamu anda kita semua beriman, lakukan dan patuhi.
Jika tidak dilakukan, jangan-jangan termasuk tamak alias rakus yang akhirnya menjadi kikir atau pelit.
Dan kalau dihitung, hmmm.. pasti berdebar.
Jika harta ditabung senilai 100 juta, maka zakatnya adalah 2,5 juta rupiah per tahunnya.
Namun jika hartamu adalah 100 milyard, berarti zakatmu adalah 2,5 milyard dalam setahunnya. Bayangkennn.... jika engkau adalah orang yang tidak tamak, maka penuhi kewajiban itu.
Jika tidak mau hitungan yang 2.5%, maka justru kewajibanmu adalah 10% alias 10 milyard.