Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kutipan Paling Legendaris dari Ramadhan

28 April 2021   02:24 Diperbarui: 28 April 2021   02:53 1019
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi."

Itu adalah sebuah Hadist yang menjelaskan tentang fadilah bulan Ramadhan. Kebaikan yang penuh selama sebulan bagi yang menjalankan ibadah semata karena Allah. Ini kutipan yang tidak akan pernah saya lupakan, terutama karena disebutkan setan-setan dibelenggu. 

Dan saya mengalami ada anggota keluarga yang WA-nya dihack, di bulan Ramadhan 1442 H atau April 2021 ini, dan digunakan untuk upaya minta uang alias menipu, dan alhamdulillah kami dilindungi dari setan berujud manusia itu yang meng-hack WA dan berusaha menipu ke sana ke mari. 

Apakah penipu tidak percaya azab neraka yang panasnya menyala sampai isi perut bisa berhamburan?

Bayangkan, menipu di bulan Ramadhan, sebuah kejahatan murni setan berujud manusia, karena setan berupa jin telah dibelenggu sehingga tidak mungkin mengganggu. Semoga penipunya segera bertobat. 

Namun saya juga terkenang masa Ramadhan di Swedia, di mana saya merasakan silaturahim yang kuat di antara saudara muslim dari Indonesia, Uni Arab Emirates, Oman, Iran, Malaysia, dan masih banyak lagi.

Persaudaraan yang timbul dan diperkuat oleh suasana Ramadhan tanda barokah bulan Ramadhan memang menyebar dan menjadi rahmah bagi alam semesta. 

Nah, terkait kutipan yang legendaris, selain al HAdist juga Al Aquran yang banyak membahas mengenai dasar hukum puasa Ramadhan. 

Taraweh di Sweden bersama rekan (dokpri) 
Taraweh di Sweden bersama rekan (dokpri) 

DASAR HUKUM PUASA

Ibadah dalam konteks muslim itu berlaku hukum "Semua dilarang kecuali yang ada dasar hukumnya."

Dan ini berbeda dalam muamalah atau jual beli atau makan minum yang berlaku "Semua diperbolehkan kecuali yang diharamkan atau dilarang."

Maka kutipan ayat yang tidak mungkin dilupakan muslim adalah Al Baqarah ayat 183 yang menjadi dasar hukum puasa.

Lebih lanjut, dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 183, Allah SWT berfirman yang ang artinya: "Wahai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu. (Berpuasa) agar kamu bertakwa."

Artinya puasa muslim bukanlah sebuah tradisi baru, melainkan pernah juga diwajibkan umat sebelumnya tentang puasa. Puasa itu sehat karena ada proses detoks, termasuk keseimbangan nutrisi dan rekoveri tubuh terhadap varian makanan yang belum tentu sehat. Dengan puasa, biologis tubuh dioverhaul atau turun mesin atau diservice total sehingga akan semakin sehat. Namun itu adalah hikmat, bukan landasan hukum.

Landasan hukum adalah puasa karena ibadah, semata mencari ridho Allah semata.

Karena memang dasar hukumnya jelas, maka ayat tersebut menjadi acuan yang tidak mungkin dilupakan. 

Sebagaimana juga disebutkan dalam Hadist :

"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu." (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA).

Maka motif utama puasa adalah karena iman, dan bagian dari iman adalah mengharapkan pahala yang bukan dari manusia namun dari Allah SWT, sehingga puasa adalah ekspresi keimanan paling dalam. Sebagaimana  banyak diungkap, sebagian orang puasa hanya akan mendapatkan lapar dahaga, kalau tidak tahu dan tidak mematuhi tuntunan berpuasa.


Maka niat puasa karena Allah adalah kutipan yang mengesan, di mana memang hidup mati ibadah bersikap berperilaku hanya karena mencari ridho Allah semata.

Selamat berpuasa Ramadhan semoga kita semua mencapai derajat takwa. (28.04.2021/Endepe) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun