Pernahkah mendengar LUSI yang menghebohkan di kawasan selatan Surabaya? Lusi, adalah lumpur Sidoarjo yang merendam puluhan hektar kampung karena pengeboran gas yang gagal. Bor bukannya mendapatkan gas, malahan memantulkan lumpur yang didorong oleh kekuatan dari dalam bumi. Namun, tidak ada nyala api sehingga patut diduga daya gasnya rendah, hanya mampu melemparkan lumpur namun bukan semburan api.
Dampaknya, sampai sekarang kawasan Porong Sidoarjo masih disterilkan akibat mbak Lusi yang masih mengkhawatirkan. Jangan-jangan ambles jadi rongga lumpur mematikan.
Nah, ada fenomena lain yang dahsyat di Turkmenistan. Saya akan kisahkan dengan referensi tulisan Jessica Steward (2020) yang menceritakan "Pintu Neraka" telah menyala hampir lebih dari 50 tahun. Jadi ini menjawab sementara bagi yang penasaran, di mana surga dan di mana neraka. Surga di langit, belum diketahui. Namun neraka telah ditemukan pintunya.
Gurun Berminyak
Jauh di jantung Gurun Karakum Turkmenistan, kawah berapi bersinar siang dan malam. Dikenal dengan bahasa sehari-hari sebagai Pintu ke Neraka atau Gerbang Neraka, lubang api ini telah menyala terus menerus selama lebih dari 50 tahun. Jadi apakah kawah yang dipenuhi api ini dan bagaimana bisa berakhir di gurun? Untuk jawaban itu, kita perlu melihat kembali sejarah Turkmenistan.
Pada tahun 1971, ketika negara itu menjadi bagian dari Uni Soviet, para insinyur Soviet datang ke gurun untuk mencari ladang minyak. Sebuah rig pengeboran didirikan untuk memeriksa kualitas minyak di daerah tersebut, tetapi mereka segera menyadari bahwa mereka sama sekali tidak mengebor minyak.
Sebaliknya, rig berat mereka terletak di atas kantong besar gas alam yang tidak dapat menahan beban yang sangat besar itu dan segera runtuh.
Kamp Hancur Hewan Mati
Seluruh kamp hancur menjadi rongga berbentuk mangkuk raksasa yang disebut kawah Darvaza. Berukuran 230 kaki dan kedalaman 65 kaki, itu sangat besar dan segera para ilmuwan memiliki masalah nyata di tangan mereka. Keruntuhan tidak hanya memiliki efek riak yang menyebabkan beberapa kawah lainnya terbuka, tetapi gas alam dengan cepat keluar.