Siapa yang masih ingat uritan? Waw...., saya terkaget kaget melihat tayangan dulur dari Solo Diajeng Evy Sophia yang menawarkan uritan untuk menu berbuka. Yeah uritan adalah segerombolan telur yang belum jadi dengan untaian usus ayam beserta uborampenya yang superlengkap. Jika digoreng bacem, artinya direbus dulu dengan bumbu minimal ya brambang bawang gula ketumbar garam dan rempah lain, rasanya memang gurih menggairahkan sampai bisa addiktif alias ketagihan.
Biasanya sih untuk campuran soto Lamongan biar agak tajam rasanya. Namun ada juga yang dijadikan lauk begitu saja, enak dan memang dosis tinggi.
Dosis tinggi karena dijamin kaya kandungan kolesterol dan lemak yang padat. Untuk orang yang berpuasa, mungkin ya dikit-dikit tidak ape lah. Nmaun jika kebanyakan, waduhh.... kolesterol dari telur dan ususnya gak nguati. Nah, makanya ada saran kalau mau makan uritan ini, sebelumnya perut dilandasi dengan buah yang agak tajam misal nanas atau semangka, mentimun atau jeruk manis.
Tujuannya agar nanti di perut uritan akan digilas buah sehingga kolesterolnya akan lumer hancur tidak nyangkut di dalam darah. Ini teori awam lho ya... kalau saya sendiri dulu ketika hari biasa makan soto dengan uritan, saya selani dengan mencecap jeruk purut atau jeruk pecel untuk melawan lemak kolesterol uritan.
Masih penasaran? Silakan menunggu waktu berbuka ya.... dan boleh juga membeli online uritan banyak sekali dijual. Yang jelas uritan bisa dibuat sate uritan, campuran soto lamongan, lauk nasi sambel uritan, dan lain sebagainya.
Sesekali menu super dosis tinggi tak ape-ape kok bro sis.... gur elingo nek semangkin enak iku yo semangkin harus diimbangi dengan penetralnya yakni sayur buah dan gerak badan atau olah raga. Ojok sampe bar buko uritan njuk turu bablas sampai jam sewelas,lhoo.. malih ketinggalan isya taraweh jan malah ora kepenak.
Selamat berpuasa. (16.04.2021/Endepe)
