Adakah islamophobia di dunia ini? Ya sangat ada, sebagian di penghujung dunia. Alhamdulillah, kita hidup di Indonesia yang mayoritas muslim damai berdampingan dengan pusaka Pancasila. Jasmerah, jangan melupakan sejarah, begitu kata Eyang Soekarno, Bapaknya bangsa ini. Bung Karno yang sangat dihormati di berbagai belahan dunia.
Saya pernah ke Jerman, dan begitu mendengar nama Indonesia, seketika Indonesia, lantas keluar pekikan kecil " Bung Karno.. Great leader from Asia".
Bangga dan bersyukur. Bung Karno memang dikenal sebagai Greates Leader from Biggest Muslim Country. Ketika itu. Mengapa, karena era kolonial dunia terpolarisasi antara Barat dan Asia Afrika yang sebagian adalah dominan muslim. Maka Bung Karno ketika ke Rusia, juga menghebohkan karena mmeinta renovasi petilasan Bukhari di Rusia.
Bung Karno bersedia pergi ke Rusia asalkan presiden Rusia bisa memenuhi dua syarat tersebut. "Tolong masjid yang di Moskow tolong satu dibuka, jangan semua ditutup gitu. Beri kesempatan umat Islam tetap punya tempat ibadah di Kota Moskow," kata Bung Karno ketika itu.
Selain masjid di Moskow, Sukarno juga meminta Pemerintah Rusia menemukan makam Imam Bukhari di daerah Samarkand, Uzbekistan. Daerah Samarkand, atau yang juga dikenal dengan nama Bukhara, merupakan tempat kelahiran Imam Bukhari.
Begitulah kisah Bung Karno sebagai pemimpin muslim yang dihormati di dunia.
Sekarang, kita lompat ke fenomena baru bahwa ternyata banyak warga dunia, tidak atau belum mengenal Islam. Bahkan mereka, di Argentina, terheran-heran melihat orang shalat. Imam dengan sabar menjelaskan apa itu shalat, apa itu muslim, dan lain sebagainya.
Amerika Latin mulai akrab dengan muslim, dan hidup berdampingan meneruskan saling memahami lintas keyakinan.
Selengkapnya silakan melihat di link you tube ini. (15.04.2021/Endepe)
