Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Planting Banjarmasin Selamatkan Habitat

25 Maret 2021   16:11 Diperbarui: 25 Maret 2021   16:31 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semua kangen ingin ikut planting lagi termasuk mas bule ini (Dok. Fery Lens) 

Lingkungan dibuat untuk kehidupan. Air dan habitat binatang di dalamnya. Burung dan ikan serta bekantan. Dan pasti juga manusia. Itulah yang selalu dikampanyekan oleh Fery Lens dan kawan-kawan di Banjarmasin. Dan alhamdulillah semakin antusias disambut baik oleh masyarakat. Selain memang semakin asyik dunia air dan lingkungannya, kenyataannya memang program-programnya juga seksi untuk diikuti.

"Planting dulu hanya diikuti oleh 2 atau 3 orang saja, dianggap gak ada menariknya, namun alhamdulillah sekarang malah banyak ornag berlomba pingin ikutan program tanam rambai/bakau dalam program planting rambai ini, "ujar Fery Lens, fotografer sekaligus peneliti lahan basah dari komunitas Sahabat Bekantan Indonesia. 

Jaringan tumbuh tidak hanya dari Nusantara, namun juga Australia dan Eropa. Amalia Rezeki, dosen peneliti dan aktivis lingkungan pendiri Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia juga hilir mudik ke penjuru tanah air dna luar negeri untuk mengkampanyekan pelestarian lahan basah dan habitat bekantan.


"Pasca pandemi Covid19 memang ada kendala aksesibilitas fisik bagi volunteer dan periset lahan basah dari luar negeri untuk berkunjung ke Banjarmasin, namun komunikasi tetap kami lakukan secara virtual untuk saling mendukung kegiatan proteksi air habitat dan lingkungan hidup dari Banjarmasin Kota Seribu Sungai ini, "imbuh Amalia Rezeki yang sering malang melintang sebagai nara sumber bertemakan air lahan basan dan bekantan. 

Pada waktu saya berkomunikasi dengan Pak Fery Lens pada 24 Maret 2021 secara virtual, sepertinya kegiatan penyelamatan alam semakin baik dan positif dengan dukungan banyak pihak.

"Kami berterima kasih untuk semua pihak yang turut berkontribusi terhadap penyelamatan lingkungan ini, smeoga barokah selalu, "pungkas Fery Lens sambil terus sibuk dalam keragaman aktivitas lingkungan hidup.

Nah bagi mahasiswa dosen peneliti dan semua rakyat yang suka kegiatan alam, saatnya bergabung dalam kegiatan planting atau pun susur sungai di Banjarmasin. Bukan sekedar senang-senang menikmati alam natural, namun juga ikut dalam kampanye dan kegiatan penyelematan air dan kehidupan.

Salam sehat dari Banjarmasin nan Bungas. (25.03.2021/Endepe) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun