Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjelang 31 Tahun STIAMAK Mengabdi Edukasi Bisnis Maritim

18 Februari 2021   06:53 Diperbarui: 18 Februari 2021   20:51 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Event untuk memancing dan mendorong inovasi kreasi bisnis mahasiswa dan alumni (Dokpri) 

Pengantar: Pada tahun 2021 ini, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi dan Kepelabuhan (STIAMAK) Barunawati Surabaya akan berulang tahun ke 31. Usia yang tidak dapat dikatakan muda. Sebagai sekolah yang punya ciri khusus administrasi bisnis, STIAMAK dapat mengaku dengan bukti bahwa satu-satunya sekolah sarjana dengan kekhususan Ilmu Administrasi Bisnis Kepelabuhan, Logistik dan Pelayaran adalah STIAMAK. Memang ada ciri khusus pada sekolah ini. Dulu di bawah pembinaan Yayasan Sekar Laut, yang notabene adalah ibu-ibu pimpinan dari BUMN Pembina. Saat ini, seiring dengan perkembangan zaman, maka didirikan Yayasan Barunawati Biru Surabaya atau disingkat YBBS. Berbeda dengan Yayasan sebelumnya, Yayasan ini sekarang dipimpin oleh Purnakarya Perusahaan, ada yang bapak bapak, ada juga ibu ibu.  

Saya sendiri masuk ke STIAMAK secara resmi dalam jajaran pengurus pada 27 November 2018. Sebelumnya, sejak 1 Mei 2018 saya ditarik di Kantor Pusat sebagai staf khusus Direktur SDM dan Umum dengan tugas ekstra di Komite APA Sport Meet (Asean Port Association) setelah sebelumnya sebagai Direktur Perusahaan di Anak Afiliasi pada wilayah kerja di Banjarmasin. Jadi sesuai dengan jadwal, 6 bulan setelah masuk kantor pusat, reposisi struktural - fungsional - dan lainnya,  baik di dalam maupun afiliasi, dilakukan untuk program pengembangan SDM perusahaan. Program yang integral dengan peningkatan kualitas dan kompetensi SDM dari Kementrian BUMN dan Kementrian Perhubungan ini, dilaksanakan secara konsisten oleh banyak jaringan birokrasi pemerintahan. Realisasi pemerintahan pasca reformasi yang menekankan good corporate governance dan profesionalitas diterapkan di semua bidang.

Menjelang peringatan 31 tahun ini, saya mencoba melihat kilas balik, kondisi kekinian, dan tantangan masa depan. 


KILAS BALIK 

Tahun 1990 berdiri Lembaga Pendidikan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Barunawati, dan pada tahun 1991 bentuk Sekolah Tinggi dirubah menjadi bentuk Akademi dan membuka jenjang D-3 jurusan Administrasi Niaga dengan status terdaftar pada tahun 1992, sehingga menjadi Akademi Administrasi Barunawati. Akademi ini lazim disingkat AKABA, yang alumni berprestasi antara lain Oko Prasetyo, Manajer Operasional Terminal Petikemas Semarang nan Dr. Rumaji, S.Sos. MSc., special expert di Pelabuhan Patimban setelah sebelumnya adalah Direktur Operasional PT Terminal Teluk Lamong. Data valid untuk tanggal 18 Februari 2021 ini. 

Tahun 1994 diusulkan membuka Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi & Manajemen Kepelabuhan (STIAMAK) untuk jenjang S-1. Tahun 1995 permohonan membuka STIAMAK disahkan oleh Menteri Pendidikan dan membuka 2 jurusan : Program Administrasi Niaga dan Program Studi Administrasi Kemaritiman.

Pada periode 1994 - 1998, beroperasi program MOK (Manajemen Operasional Kepelabuhanan) yang dicangkokkan ke Barunawati di STIAMAK. Program MOK ini sangat dipercaya sebagai pioner penggodhog ahli operasional pelabuhan di jamannya, sebelum pada periode tahun 2000-an, karir di pelabuhan menjadi incaran bagi alumni D3 Tata Laksana dan D3 Nautika. Kedua jurusan ini, sudah lama ada namun pada umumnya mmeilih berkarir di pelayaran swasta dan korporasi logistik swasta. Dengan adanya MOK, maka STIAMAK semakin eksis melahirkan para ahli di bidang manajemen bisnis dan operasional pelabuhan. 

Tahun 1999 Dirjen Dikti menerbitkan surat keputusan tentang penggabungan 2 lembaga di atas menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi dan Manajemen Kepelabuhan "STIAMAK" Barunawati, diberikan status terdaftar dengan program studi D-3 Administrasi Niaga, Program S1Administrasi Niaga, dan Program D-3 Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan. Tahun 2004 sudah diterbitkan ijin operasional untuk STIAMAK Barunawati.

Dari kilas balik tersebut, tampak bahwa STIAMAK punya sejarah yang panjang hingga berusia 31 tahun. Metamorfose dari Akademi Administrasi Barunawati, Program MOK, sampai STIAMAK hingga saat ini eksis di Program Sarjana dengan 2 KOnsentrasi utama yakni  Konsentrasi Logistik dan Kepelabuhan.

Pada tahun 2015 - 2017, STIAMAK bersinergi dengan BUMN mendesain program khusus Pendidikan Putra Putri Daerah sebanyak 120 orang dari 5 provinsi yakni Bali, NTT, NTB, Kalsel, dan Kalteng.  Program ini adalah kelanjutan dari program Pendidikan Setara D1 di Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, yang juga rancangan khusus dari inisiator saat itu yakni Bapak Ir. Djarwo Surjanto, Dipl.Eng, Dr. A. Edy Hidayat Nurjaman, dan Dr. Wahyu Suparyono, Akt., MM. Trio pejabat senior yang bertangan dingin dalam membina pengembangan SDM. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun