Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Ceker ayam campur bubur

24 Januari 2021   21:35 Diperbarui: 24 Januari 2021   21:42 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Waktu tempuh di strava lama karena 30 menitnya makan bubur ayam berceker hehehe (Dokpri)

Menu sederhana, awalnya dikatakan ndeso, namun sering ditunggu orang kota. Bubur ayam ceker. Selain enak, ternyata juga ada manfaat bagi kesehatan. Pasti dengan syarat, makanan diproses higienis dan memenuhi standar kematangan. Jika tidak, bukankah membayangkan kaki ayam saja kita bisa ketakutan ya?

Hih...begitulah. Maka makan jangan membayangkan mentahnya. Sama dengan sop kikil, membayangkan kaki sapi bisa ngeri. Atau sop buntut, bisa mata kelilipan karena seperti tersapu buntut sapi. Apalagi soto lidah sapi, atau rujak cingur, coba bayangkan lidah atau bibir (cingur) sapi, bisa muntah muntah kan.

Nah, makan harus tabah dan bumbu dibuat yang enak bergizi.  Nah, ada manfaat yang nyata dari ceker ayam, yang dimasak lho bukan yang mentah.

1. Meningkatkan kekuatan tulang. 

Ceker ternyata kaya kalsium tulang rawan, kolagen yang berguna untuk mencegah kerapuhan tulang atau osteoporosis.  Rutin makan, maka khasiat akan lebih kuat. Ceker juga mengandung glukosamin, untuk mencegah  nyeri sendi. Radang sendi maupun tuang rapuh, dapat dicegah dengan makan rutin ceker ayam.

2. Ceker juga kaya dengan beragam mineral, misalnya kalsium, magnesium, kalium, dan fosfor. 

Mineral-mineral ini berperan penting dalam mendukung sirkulasi darah yang sehat, meningkatkan kepadatan dan kesehatan tulang, serta menjaga kesehatan saraf, jantung, dan pencernaan. Waw, pokokmen pasti bermanfaat yang sangat sehat untuk tulang belulang tubuh kita, hanya dari ceker-ceker ayam.

3. Kesehatan gusi.

Siapa sangka, ceker juga bermanfaat untuk kesehatan gusi kita.  Hal ini disebabkan ceker juga  mengandung nutrisi, seperti asam amino, kolagen, dan beberapa zat gelatin, dan ternyata ketiga zat terbukti dalam banyak teori ilmu pergigian, bisa  meningkatkan kesehatan gusi. Kremus, kremus, memamah tulang ceker, selama gigi kuat ya, ternyata ikut menunjang kesehatan gusi kita.

Yang kangen ndeso, monggo dicoba (Dokpri) 
Yang kangen ndeso, monggo dicoba (Dokpri) 

4. Proses kesembuhan

Ada kandungan protein dan kalsium di dalam ceker, yang akhirnya membantu tubuh untuk lebih baik dan mempercepat proses kesembuhan jika sedang sakit. Selai itu juga ada kolagen yang berguna untuk kelenturan kulit, memperkuat struktur pembuluh darah, dan lainnya.

Wow, tanpa ceker kok tetep enak yes.. (Dokpri) 
Wow, tanpa ceker kok tetep enak yes.. (Dokpri) 

Wow, banyak manfaat dari ceker ya... jadi jangan malu makan ceker, dan pastikan ceker dimasak dengan sebaik-baiknya. Minimal 2 kai masak, yang pertama untuk melunakkan ceker dengan diungkep (masak dengan suhu panas dan panci ditutup supaya panas masuk ke tulang), dan bisa juga dengan presto (pakai panci khusus). Setelah lunak, baru diberi bumbu sehingga rasanya semakin emoi dah...

Sayur tempe ini lebih dahsyat jika ada kulit mlinjonya atau lombok merah , selipi ceker tambah enak(Dokpri)
Sayur tempe ini lebih dahsyat jika ada kulit mlinjonya atau lombok merah , selipi ceker tambah enak(Dokpri)

Habis gowes, bisa leyeh-leyeh sambil makan bubur ayam berceker dengan sayur tempe pedes, josh gandhos kotos-kotos. 

Alhamdulillah.... masih bisa merasakan nikmatnya ceker, selamat sehat selalu. (24.01.2021/Endepe)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun