Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mungkinkah Irlandia Bersatu?

2 Desember 2020   11:28 Diperbarui: 27 September 2021   19:44 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nah ini bukti sertifikat trainer dari Irlandia (dokpri) 

Saya sempat ke Irlandia dan mencatat situasi lain yang menarik dari Irlandia. 


(1) Mencintai Keluarga 

Orang Irlandia termasuk bangsa yang sangat mencintai keluarga. Ketika saya ke sana, saya melihat banyak keluarga yang jalan-jalan bersama di taman dengan anak-anak yang ... ehh.. kok banyak ya untuk ukuran Eropa. 

Ada yang membawa anak 2, 3, bahkan 5 anak. Berbeda dengan Eropa lain yang lazim anak hanya 1 atau 2, tapi di Irlandia ini banyak keluarga memiliki anak yang banyak. 

McGregor, petarung UFC yang kesohor itu, juga dikabarkan sangat romantis dan mencintai keluarganya. Itu di luar imaje bahwa McGregor suka bikin gara-gara di luar arena UFC. 


Konon ulah itu hanya settingan, agar jumlah penonton UFC semakin banyak. 

(2) Tegas bisa Keras 

Eropa pada umumnya bisa dikatakan disiplin dan patuh hukum. Pada saat saya naik bis di seputar Port of Cork (Pelabuhan Cork) menuju Dublin, saya melihat ada adegan yang agak aneh. 

Seorang penumpang laki-laki terlihat bertengkar dengan kru bus. Selidik punya selidik, ternyata penumpang tersebut mabuk dan tidak mau membayar tiket. 

Oleh kru ditindak tegas, dengan menurunkan penumpang di perhentian terdekat. Padahal, setahu saya ekonomi orang Eropa mapan-mapan, gak mungkin lah kalau tidak mau membayar tiket bus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun