Tingkat kematian sekarang sudah jauh menurun dibandingkan dengan awal pandemi. Akan tetapi, tidak tampak ada penurunan berarti antara tingkat kematian pada lonjakan kasus sekarang dibandingkan dengan tingkat kematian pada lonjakan kasus sebelumnya.Â
Hal ini agak tidak sesuai dengan pemahaman bahwa virus varian delta kurang mematikan dibandingkan dengan virus SARS-Cov-2 biasa.
Beberapa hari terakhir terjadi penurunan kasus harian yang drastis seiring dengan penurunan jumlah tes. Dan penurunan kedua variabel tersebut tidak mulus.Â
Puncak pandemi pertama di awal 2021 juga diiringi oleh penurunan jumlah tes walaupun diikuti oleh lonjakan jumlah tes tidak lama setelah penurunan itu. Tingkat positivitas mingguan melonjak seiring dengan tiap lonjakan kasus.
Pada grafik vaksinasi harian terdapat pola bentuk 'palung' yang terjadi setiap akhir minggu hingga awal minggu. Kemungkinan penyebabnya adalah aktivitas vaksinasi atau pencatatan menurun drastis pada akhir minggu hingga awal minggu. Jumlah vaksinasi harian dosis 1 mengalami lonjakan yang mencapai puncaknya pada awal Juli 2021.Â
Sayangnya, jumlah vaksinasi dosis 1 menurun hingga saat ini. Jumlah vaksinasi dosis 2 cenderung stabil, tidak mengalami lonjakan berarti. Sejauh ini, di Indonesia kenaikan jumlah vaksinasi masih beriringan dengan jumlah kasus.Â
Akan tetapi, seperti yang kami tuliskan di artikel sebelumnya, tingkat kematian menunjukkan korelasi negatif dengan jumlah vaksinasi, terutama vaksinasi dosis 2.
Lonjakan mobilitas di luar rumah selalu memicu lonjakan kasus. Masyarakat dan pemerintah kemudian merespons dengan penurunan mobilitas. Penurunan ini kemudian diikuti oleh penurunan jumlah kasus.Â