Tips Menanamkan Sikap Anti Korupsi pada Anak

Korupsi saat ini masih merupakan masalah di Indonesia. Sebenarnya sudah banyak lembaga yang dibentuk untuk menangani dan mencegah korupsi di Indonesia, antara lain: KPK, BPK, Kejaksaan, Pengadilan, Keolisian, dan berbagai lembaga yang tuas mengawasi pelaksanaan kebijakan di tiap-tiap instansi pemerintah yang tugasnya mencegah, mengawasi, menindak, dan melaporkan tindakan korupsi di instansi masing-masing seperti: Badan Pengawas, Isnpektur jenderal, dan lain-lain. Namun korupsi masih ada di Indonesia.

Salah satu cara yang efektif untuk mencegah korupsi di Indonesia adalah menanamkan sikaap anti korupsi sejak dini pada anak-anak. Berikut tips menanamkan sikap anti korupsi pada anak.

Pertama, tanamkan sifat dan sikap jujur pada anak. Korupsi berawal dan  berkembang karena sifat dan sikap tidak jujur. Oleh karena tanamkanlah sikap dan sifat jujur pada anak. 

Contohnya: meminta ijin kalau meminjam dan meminta sesuatu pada temannya, berani mengakui kesaalahan jika berbuat salah misal tidak membuat PR, tidak mencontek ketika ujian atau ulangan, dan lainnya.

Kedua, sikap sederhana. Mengapa hal ini pening karena korupsi timbul dari sikap seseorang yang ingin tampil wah dengan memakai atau menggunakan barang-barang mahal padahal gaji atau pendapatannya tak mencukupi utntuk itu. 

Ajarkanlah pada anak untuk hidup sederhana dan secukupnya. Misalnya: tanamkanlah jika membeli atau menggunakan atau memakai sesuatu, misal alat-alat perlengkapan sekolah. Tanamkanlah yang penting bukan merk atau harganya tetapi fungsinya.

Ketiga, ajarilah anak sikap berani terhadap sesuatu yang tidak benar baik menurut hukum, peraturan, agama, maupun menurut etika sopan santun, Korupsi bisa merajalela karena sikap permisif masyarakat yang meengetahui ada tindak pidana korupsi tetapi membiarkan saja dan tidak melaporkan hal itu pada pihak yang berwajib atau berwenang.

Keempat, tanamkanlah sikap mau bekerja keras untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Korupsi seringkali juga terjadi karena seseorang ingin kaya tetapi tak mau bekerja keras dan mencari gampangnya saja atau dengan mellalui jalan pintas yaiatu korupsi.