Dalam bekerja sering kita menghadapi rekan kerja yang sulit. Sulit dalam berbagai hal antara lain sulit untuk diajak bekerjasama. Namun bukan berarti rekan kerja yang sulit tersebut tidak bisa diajak kerjasama. Ada beberapa tips menghadapi rekan kerja yang sulit tersebut.
Pertama, kita harus memahami pribadi dan karakternya. Dengan memahami karakter dan pribadinya maka kita akan lebih mudah mengajaknya bekerjasama. Contoh karakter ini misalnya: ada orang yang senang memimpin tetapi ada yang justru lebih senang jadi pengikut, ada yang senang  dipuji tetapi ada yang senang merendah dan tidak suka pujian.
Kedua, akrabkan diri dengan orang tersebut. Ada banyak cara mengakrabkan diri antara lain lewat hobinya. Dengan berbicara tentang hobinya kalau perlu ikut dalam hobinya maka kita akan lebih mudah mengajaknya bekerjasama.
Ketiga, hindari perdebatan yang tak perlu. Sering karena menghadapi rekan kerja yang sulit maka kita cenderung berdebat sengit dengannya. Namun perdebatan yang sengit itu justru akan makin menyulitkan diri kita untuk bekerjasama. Lebih baik kita sedikit mengalah jika dia mengeluarkan pendapat dan secara perlahan kita arahkan maksud dan pendpat kita sehingga akhirnya dia setuju.
Keempat, selalu fokuskan pembicaraan atau perdebatan pada solusi atau pemecahan masalah. Jika berkomunikasi atau bahkan berdebat maka selalu arahkan pada solusi atau pemecahan masalah dari masalah yang diperdebatkan. Jangan melebar kepada masalah-masalah di luarnya atau bahkan masalah pribadi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
