Pada awalnya manusia pertama- Adam dan Hawa - diciptakan dalam kondisi sempurna. Sempurna karena secitra dengan Sang Penciptanya.
Lalu jatuhlah mereka ke dalam dosa. Dosa itu lalu menurun menjadi dosa asal dan pula manusia juga cenderung lebih senang jatuh ke dalam perbuatan dosa.
Jika Allah tak peduli maka selesailah nasib manusia. Manusia akan sengsara selamanya di neraka.
Tapi Allah ternyata sangat peduli akan semua ciptaanNya. Tak dibiarkannya manusia jatuh ke dalam dosa selamanya. Maka ia mengutus Isa Almasih lahir ke dunia sebagai manusia biasa. Ia berbelarasa dengan manusia. Sama semuanya dengan manusia, kecuali dalam hal dosa. Bahkan kelahirannya sangat sederhana. Hanya di kandang hewan yang hina sebab tak ada yang mau menerima dalam tempat yang pantas untuk manusia pada umumnya. Yang pertama berkunjungpun adalah para gembala yang merupakan manusia yang paling sederhana.
Natal adalah awal rencana Allah untuk menyelamatkan manusia dari kelamnya dosa. Maka pautlah umat manusia bergembira atas kelahiranNya di dunia. Namun belarasa Allah lewat lahirnya Isa ke dunia seharusnya diikuti oleh umatNYa yang juga harus berbelarasa pada sesamanya khususnya yang kecil, lemah,miskin, dan difabel yang ada di sekitarnya.