Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bak Bermain Bulu Tangkis

27 Juli 2021   12:58 Diperbarui: 27 Juli 2021   13:28 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: tribunnews.com

Lelaki dan perempuan kekasihnya itu bak sedang bermain bulu tangkis.

Tetapi ada yang keliru dan tak seharusnya terjadi

Mestinya ia dan kekasihnya ibarat ganda campuran. Strategi harus dirundingkan untuk mengalahkan lawan. Banyak lawan yang dihadapi: kecemasan akan masa depan, pandemi corona, dan berjuta lawan lainnya.

Tetapi yang terjadi mereka bak memainkan pertandingan tunggal dan harus saling berhadapan. Strategi dan bertanding bukan untuk mengalahkan lawan tetapi untuk saling mengalahkan.

Entah siapa yang salah atau patut disalahkan. Mungkin darah muda yang masih bergejolak di keduanya. Mungkin didikan sang pelatih yaitu orang tua atau orang di sekeliling yang tak pada jalurnya.

Seharusnya mereka berdua menyadari kesalahannya sebelum sang wasit menghentikan pertandingan. Entah karena sang lelaki atau perempuan yang  tak bisa melanjutkan pertandingan atau keduanya  harus berpindah ke lain lapangan yang tak pernah mereka temui sebelumnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun