Tuhan beristirahat mencipta dunia di hari ahad. Kitapun juga di hari itu istirahat dari segalaa kegiatan dunia. Hal yang baik bagi kesehatan badan dan juga bagi jiwa.
Di hari ahad ini Tuhan bersabda pada Kitab Kejadian  bahwa Ia tak menghendaki ciptaanNya binasa. Pada bacaan lainnya, dalam suratnya kepada jemaat di Korintus, Paulus mengajak supaya saling golong menolong menghadapi kesulitan dan dalam melakukan pelayanan. Di kisah lainnya di kitab suci diceritakan pula dua orang yaitu perwira yang anaknya sakit dan meninggal bisa sembuh dan hidup kembali serta seorang wanita yang menderita pendarahan bisa sembuh atas mukjijat Nabi Isa.Â
Dari sabda dan kisah itu terkandung pesan yang relevan dalam menghadapi dunia yang kian muram karena Corona.Â
Pertama, tetap percaya Tuhan yang akan menyelamatkan dunia karena tak ingin ciptaanNya binasa.
Kedua, manusia harus rendah hati di depan PenciptaNya. bagai sang perwiraa yang rela menyembah dan mencium kaki Nabi Isa agar anaknya disembuhkan.
Ketiga, manusia harus terus berusaha. Seperti wanita yang mengalami pendarahan yang rela dengan susah payah menembus kerumunan tuk menyentuh jubah Nabi Isa dan akhirnya memang disembuhkan.
Keempat, dibutuhkan saling tolong menolong tanpa sekat-sekat suku agama, ras, dan aliran untuk menghadapi Corona.
Semoga kita semua melakukan hal-hal baik itu semuanya.