Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keputusan Berdasar Kancing Baju

13 Juni 2021   21:59 Diperbarui: 13 Juni 2021   22:03 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: m.kaskus.co.id

Lelaki itu selalu mengambil keputusan dengan menghitung kancing baju yang dipakainya.

Selama ini cara itu mampu menuntunnya pada setiap keptusan yang tepat dalam hidupnya.

Hari ini si lelaki hendak memutuskan apakah ia akan memaafkan kekasihnya dan kembali kepadanya ataukah tidak.

Ia sudah siap di beranda rumahnya dengan secangkir kopi dan mengenakan kemeja favoritnya.

Lalu ia mulai menghitung kancing bajunya mulai dari kata tidak dan kemudian ya. Kancing bajunya biasanya genap sehingga dengan mulai dari kata tidak nantinya pasti akan berakhir di ya Dan ia bisa memaafkan serta kembali pada kekasihnya.

 Ia menganggap kali ini ritual menghitung kancing baju itu hanya formalitas untuk memantapkan hati sebab ia sudah yakin akan keputusannya.

Tapi tiba-tiba disadarinya kancing baju terakhir ternyata lepas dan hilang. Lalu apakah ini berarti keputusan tidak yang akan diambilnya? Dan apakah itu merupakan pertanda dari Yang di Atas bahwa itu keputusan yang tepat?

Di tengah kegalauannya, sang lelaki terusik suara nuraninya yang berseru: duhai lelaki mengapa tak kau gunakan akal budi pemberian Tuhanmu? Malah kau gunakan berhala kancing baju yang membuat keputusanmu keliru?

Sadarlah sang lelaki akan langkahnya yang keliru dan lucu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun