Ini sudah akhir bulan Mei. Sudah jarang ada hujan yang mengiris malam sepi
Tapi tetap ada payung-payung hitam yang berbaris setiap hari Kamis. Payung-payung hitam itu bukan untuk menangkis gerimis dan hujan tiris.
Mereka meminta perlindungan dan menagih janji. Janji terhadap keadilan atas hilangnya nyawa dalam berbagai tragedi. Ada Semanggi dan juga kerusuhan Mei.
Tak ada yang peduli. Tapi barangkali nanti di akhirat pengadilan Ilahi yang akan menuntasi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!