Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Maia, Mei, dan Biopori

14 Mei 2021   12:55 Diperbarui: 14 Mei 2021   13:01 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pediailmu.com

Mei ternyata dari Maia. Maia sang dewi bumi dari mitologi Romawi. Maka di bulan Mei masyarakat romawi dulu menghormati bumi dengan berbagai perayaan seturut tradisi.

Hormat pada bumi memang lalu jadi tradisi bahkan sampai kini. Di nusantara banyak upacara sedekah bumi.

Dasarnya adalah bumi telah banyak memberi, maka lewat sedekah bumi manusia hendak mengucap terima kasih.

Namun ucapan terima kasih lewat sedekah dan sesaji saja tidak mencukupi. Dibutuhkan tindak konkrit untuk mewujudkan rasa terima kasih dengan membuat bumi lestari.

Berbagai tindak bisa membuat bumi tetap lestari dan berseri. Salah satunya membuat biopori. Sederhana membuat biopori. Buatlah lubang-lubang di atas muka pertiwi agar air hujan yang turun tak jadi banjir tapi meresap ke dalam bumi.  Juga bisa diisi dengan sampah organik yang bisa terurai. Jika

 sudah terakumulasi maka akan jadi persediaan air. Air ini kan jadi sumber kehidupan bagi tumbuhan, hewan, dan juga manusia  di masa depan nanti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun