Sepasang kekasih itu menjalani hubungan jarak jauh sekian lamanya.
Maka tiap lebaran sang lelaki hanya mengirimkan parcel lebaran kepada wanita kekasihnya. Isinya biasanya juga macam-macam. Ada kue, ada minuman. Permen dan lainnya. Pernah pula berisi baju-baju baru. Disertai juga ucapan berbunga-bunga penuh kasih mesra.
Tapi di tahun ini, ada surat dari sang lelaki. Dik, tulis sang lelaki, mungkin lebaran tahun ini, saya akan mengantar sendiri parcel lebarannya. Tentu jauh hari sebelum mudik atau berpergian antar kota dilarang. TUnggu aku dan parcelnya ya.
Ketika lebaran hampir tiba. Jauh sebelum penyekatan ada. Pintu rumah sang gadis diketuk. Dengan berdebar pintu itu dibuka sang gadis. Benar memang kekasihnya datang membawa parcel.
Bukalah yang di kotak kecil itu, kata sang lelaki.
Si gadis membuka kotak kecil dalam parcel. Isinya ternyata cincin dan tulisan: Maukah kau menikah denganku dalam bulan ini? Parcel istmewa lebaran ternyata juga merupakan hantaran lamaran.
Si gadis tersenyum bahagia sambil memeluk kekasihnya. Lebaran selalu membawa bahagia.