Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teratai yang Tak Menyadari Keindahannya

1 Mei 2021   00:23 Diperbarui: 1 Mei 2021   00:33 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sang lelaki mekewati sebuah kolam. Ada bunga teratai yang sedang mekar Indah. 

Lelaki itu berkata:alangkah indahnya kau bubga teratai. Dan betapa jauh lebih Indah Tuhan yang menciptakanmu. 

Bunga teratai itu tersipu malu. Selama ini ia tak menyadari keindahannya.  Ia tentu senang mendengar sang lelaki melambungkan oujian padanya. Tetapi ia lebih senang karena sang lelaki memuji lebih tinggi pada Tuhan yang menciptakannya .

Tetiba sang lelaki sadar itulah pencerahan di bulan Ramadhan yang didapatnya. Orang sering mengagumi benda dan alam dengan amat sangat. Tetapi lupa memuji dan berterima kasih pada Tuhan yang menciptakannya .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun