Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perubahan Iklim

10 April 2021   22:06 Diperbarui: 10 April 2021   22:08 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kini alam tak lagi mudah ditebak. Tak hanya musim yang berubah,  tapi sudah iklim. 

Dulu ini sudah kemarau,  tapi hujan masih terus membasahi. 

Lalu negara miskin dan sedang berkembang dihakimi. Katanya gara-gara penggundulan hutan. 

Tapi apa negara kaya tak salah? Mereka juga lah yang mendirikan pabrik yang asapnya membubung merusak ozon. 

Namun kita tak usahlah ikut saling menyalahkan.  Lebih bijak bestari jika kita mulai langkah kecil tuk menjaga alam lestari.  Menanami halaman rumah dengan tanaman bunga meski di dalam wadah kecil.  Bawa tas sendiri dan tak minta plastik jika belanja. Menggunakan bekas tempat kaleng dan plastik untuk kerajinan.   Dan buatlah bio pori. 

Seribu langkah toh dimulai langkah pertama yang kecil. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun