Bagi orang Indonesia, khususnya orang Jawa, nama adalah doa sekaligus bermakna
Misal nama saya: nugroho atau Nugraha, artinya saya adalah anugerah dari Tuhan bagi orangtua. Juga bisa berarti supaya hidup saya merupakan anugerah bagi liyan.
Tapi nama juga bisa kontradiksi dengan senyatanya. Ada nama-nama: La Nina, Katrina, dan terakhir seroja.
Tapi nama yang indah itu ternyata justru membawa bencana. Entah mengapa orang memberi nama demikian yang tak mencerminkan doa dan harapan yang berguna dan baik adanya.
Mengapa tidak diganti saja: badai tengkorak, badai siluman, dan lainnya? Mengapa coba?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!