Raden Abimanyu putra Raden Arjuna telah menikah dengan Siti Sundari Puteri Batara Kresna.
Tergoda oleh kecantikan Dewi Utari puteri Raja Maespati Prabu Matswapati alias Durgandana. Ia lupa diri sudah beristri. Dilamarnya Dewi Utari dengan bersumpah bahwa ia belum beristri dan jika terbukti beristri biarlah ia mati di pettempuran Bharatayuda di medan Kuru Pati.
Termakanlah ia akan sumpahnya. Abimanyu gugur di pertempuran lewat gada Jayadrata. Madu sumpah palsu, kini jadi racun dan sembilu.
Tak hanya di jaman Abimanyu, sumpah palsu terus merayu. Tak sedikit kurban wanita ayu. Tak sedikit pula jejaka yang dengan sengaja memakai untuk nafsu.
Tapi ingatlah selalu. Perbuatan palsu akan terkena karma kali seribu. Ingatlah kisah Abimanyu.