Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surat Gadis di Panti Asuhan yang Tak Berbalas

17 Desember 2020   13:20 Diperbarui: 17 Desember 2020   13:27 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gadis kecil di panti asuhan itu selalu bertanya pada pengasuhnya kapan orangtuanya datang menjenguknya.

Si pengasuh tuk menyenangkan hati gadis itu menyuruhnya menulis surat pada orangtuanya.

Gadis itu menurut dan menitipkan suratnya pada sang pengasuh. Tapi tentu surat itu tak pernah sampai. Selalu sambil menangis sang pengasuh panti asuhan itu pura-pura membawa surat yang tak pernah dikirimnya karena orangtua si gadis memang sudah tak sudi menjenguk puterinya. Selalu dibuangnya surat itu di tempat sampah. 

Mungkin apa yang dilakukan pengasuh pada sang gadis ibarat morfin untuk penderita kanker. Tidak menyembuhkan, hanya mengurangi rasa sakit. Sang pengasuh berharap perjalanan waktu akan menyembuhkan luka sang gadis yaitu ketika ada pemuda yang meminangnya dan membawanya ke jalan bahagia.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun