Lelaki tua penjual mainan anak sederhana itu tampak putus asa.
Meski di desa, kini tak ada anak yang tertarik membeli dagangannya. Ada gasing, kelereng, mobil-mobilan dari pastik dan kayu serta lainnya.
Mainan dunia maya dengan ponsel murah lebih menarik bagi anak desa dibanding yang ia tawarkan.
Terpikir olehnya berganti dagangan. Tapi bekal ntuk itu tiada
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!