Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nelayan Tua dan Reklamasi

21 Oktober 2020   12:11 Diperbarui: 21 Oktober 2020   12:13 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nelayan tua itu hanya termangu

menyaksikan beribu truk pasir dan begu menderu

tuk mengurug laut sumber hidupnya

Itu reklamasi katanya tuk bangun apartemen dan kota

Kini sumber hidup satu-satunya telah hilang

meski laut tak hilang sepenuhnya tapi butuh ongkos besar tuk ke laut yang dalam di tengah

butuh perahu yang raksasa

butuh solar yang banyak

dan itu tak dipunyainya

Bagaimana dengan kerja lainnya?

ah ia sudah tua dan ketrampilan lain ia tak punya

kini ia hanya pasrah semata

semoga Tuhan menyapanya lewat sesama yang peduli padanya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun