Seorang pelacur tua yang biasa mangkal di kota tua
kini memutuskan tak lagi bekerja
di samping raga yang kalah menarik dengan yang muda
ia tobat karena kini sadar jalan yang ditempuhnya adalah sia-sia
ia ingin dekat dengan jalan dari Yang mahakuasa
Kini ia memilih membuka warung kecil sebagai usaha
tak banyak didapatnya tapi cukup untuk makan sehari jua
tapi cibiran selalu ia terima
seolah mereka tak mau mengampuninya
Tapi ia tetap tegar, mereka hanya manusia
sedangkan Yesus sang Isa
mau mengampuni pelacur Maria Magdalena
ditahannya segala duka dan airmata karena celaan manusia
berharap penyeselannya berujung jalan ke surga
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!