Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sesal Seorang Pelacur Tua

20 Oktober 2020   10:27 Diperbarui: 20 Oktober 2020   10:30 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seorang pelacur tua yang biasa mangkal di kota tua

kini memutuskan tak lagi bekerja

di samping raga yang kalah menarik dengan yang muda

ia tobat karena kini sadar jalan yang ditempuhnya adalah sia-sia

ia ingin dekat dengan jalan dari Yang mahakuasa

Kini ia memilih membuka warung kecil sebagai usaha

tak banyak didapatnya tapi cukup untuk makan sehari jua

tapi cibiran selalu ia terima

seolah mereka tak mau mengampuninya

Tapi ia tetap tegar, mereka hanya manusia

sedangkan Yesus sang Isa

mau mengampuni pelacur Maria Magdalena

ditahannya segala duka dan airmata karena celaan manusia

berharap penyeselannya berujung jalan ke surga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun