Sejak tinggal dan pindah ke kota
lelaki dari desa itu tak bahagia.
Tak ada lagi sawah yang membentang hijau
tak ada burung-burung yang berkicau
tak  ada udara segar yang sejuk
tak ada sapa ramah saudara serumpun
Kini tiap bangun  yang ditemui hanya
ruang sempit tak berwarna
pagar besi depan rumah yang dingin
tetangga yang tak bersapa
dan suara mesin pabrik dan motor yang membahana
Ia merindukan kembali ke desa
tapi apalah daya
takdir tak bisa membawanya
kembali ke sana
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!