Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Ke Mana Prabowo CS?

20 Mei 2019   21:31 Diperbarui: 20 Mei 2019   21:51 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Warga net sempat dihebohkan dengan berita viral soal perginya Prabowo CS yang total berjumlah 11 orang ke Brunei Darussalam. Berita itu ditolak dan disebut hoax oleh juru bicara BPN Dahnil Simanjuntak. Menurut Dahnil foto yang beredar di medsos adalah itu adalah foto lama dan Pak Prabowo masih berada di Indonesia. Muncul kemudian klarifikasi dari pihak imigrasi bahwa memang Prabowo CS ke Brunei. Lalu ada bukti juga manifest pesawat kepergian Prabowo CS ke Brunei. Menanggapi hal itu Dahnil ngeles dengan mengatakan bahwa yang dia aksud foto lama adalah foto tanggal 16 Mei 2019, padahal ketika menyatakan foto itu lama adalah tanggal 18 Mei 2019. Mosok 2 hari dikatakan foto lama?

Tapi okelah, lalu Dahnil mengatakan bahwa Prabowo CS hanya sehari di Brunei lalu sudah kembali. Tapi tampaknya itu kebohongan lagi. Kalau memang Prabowo CS hanya sehari di Brunei pastilah ada manifest kedatangannya kembali ke Indonesia. Ini kan tidak ada. Hal kedua yang janggal adalah kalau toh Prabowo di  Indonesia maka akan ada pernyataan yang dikutip oleh para pewarta atau wartawan. Setelah dikabarkan ke Brunei kan tidak pernyataan Prabowo yang dikutip oleh para wartawan. Amien Rais yang ikut pergi juga ternyata juga mangkir dari pemanggilan polisi sebagai saksi. Berarti Amien Rais juga masih berada di luar negeri bersama Prabowo.

Lalu d mana Prabowo sekarang dan apa motifnya lari ke luar negeri? Tidak ada yang tahu pasti tapi mungkin pihak intelejen tahu. Beberapa pengikutnya juga sudah kabur dengan alasan umroh ke Arab Saudi. Motifnya jelas, tampaknya mereka menghindari pihak keamanan jika nanti 22 Mei rusuh dan mereka dituduh sebagai dalangnya. Maka mereka mungkin akan menonton di TV apa yang akan terjadi di 22 mei dari televisi di sebuah tempat di luar negeri. Dalang selalu tidak pernah tampil di depan.

Tapi kaburnya beberapa orang dari tim paslon 02 dan juga beberapa sudah ditangkap justru memberi keuntungan bahwa nanti saat pengumunan 22 mei akan aman-aman saja. Beberapa teroris yang ingin menumpangi aksi itu juga sudah ditangkap. Jadi rakyat bisa tenang. Terima kasih kepada kerja keras polisi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun