BANJARNEGARA - Dokter Heniung Widiawati Doktetr RSI Banjarnegarta Jawaq Tengah, saat ditemui di ruang kerjanya menyebutkan bagaimana persoalan rambut rontok, simak yuk, semoga bermanfaat.
Menurut dokter Hening, kulit kepala orang dewasa mengandung sekitar 100.000 folikel rambut. Setiap hari kulit kepala kehilangan sekitar 100 helai rambut dan akan tumbuh kembali dalam 5-6 minggu. Mulai usia 40, kadar prolaktin dari testosteron pria meningkat, merangsang produksi enzim 5-alpha reductase yang menyebabkan konversi testosteron menjadi gihydro-testosteron DHT menyebabkan rambut kita tumbuh kembali lebih tipis atau tidak tumbuh kembali sama sekali.
Hal ini menyebabkan masalah kerontokan rambut alopecia androgenik, karena DHT menyusutkan folikel yang menyebabkan penipisan rambut dan rambut surut di dahi, mahkota dan pelipis untuk pria dan menipis di seluruh kulit kepala untuk wanita. Apa yang menyebabkan rambut rontok.
Penyebab Rambut Rontok
Penuaan manusia adalah proses biologis yang tidak dapat dihindari tetapi dapat dikendalikan dengan diet sehat dengan karbohidrat kompleks, makanan hijau, bawang putih, bawang merah, air dan jus yang akan membantu mengurangi proses penuaan dalam beberapa derajat.
Ini juga membantu mengurangi jumlah DHT yang diproduksi dalam tubuh kita, sehingga menunda kerontokan rambut di kulit kepala kita.
Kekurangan mineral
Mineral seperti kalsium, zat besi, tembaga, kromium, yodium, seng, dan magnesium diperlukan untuk menjaga pertumbuhan rambut yang sehat.
Kekurangan mineral akan mengurangi kesempatan untuk mengatur sirkulasi darah yang mendorong pertumbuhan rambut yang sehat dan hormon tiroid yang mencegah rambut kering dan rambut rontok serta cacat pada warna rambut.
Terlalu banyak zat besi adalah racun bagi tubuh Anda. Pastikan untuk berbicara dengan dokter Anda sebelum mengambil suplemen mineral.
Kekurangan oksigen
Kekurangan oksigen dalam darah  melemahkan folikel rambut, menyebabkan kekeringan pada kulit kepala dan rambut rontok. Diet yang tidak terkontrol yang tinggi lemak jenuh menyebabkan kolesterol menumpuk di arteri  yang mengakibatkan lebih sedikit oksigen dalam aliran darah.
Juga merokok dan asap rokok mengurangi aliran darah dan meningkatkan aktivitas pembekuan darah sel yang akan menyumbat aliran darah dan merusak arteri yang menyebabkan kekurangan oksigen dan mengakibatkan melemahnya folikel rambut.
Efek samping dari obat yang diminum
Beberapa obat mengandung unsur-unsur yang dapat menyebabkan kerontokan rambut seperti lithium, warfarin, heparin, dan amfetamin. Ketika rambut rontok merupakan efek samping dari pengobatan, pertumbuhan rambut biasanya kembali normal setelah obat dihentikan.
Kerontokan rambut genetik
Rambut rontok karena faktor keturunan. Itu diturunkan dari generasi ke generasi. Kerontokan rambut genetik muncul terutama pada pria, tetapi mungkin juga muncul pada beberapa wanita tertentu.
Makanan yang Harus Dihindari
Makanan yang dapat menyebabkan rambut rontok dan mengurangi pertumbuhan rambut.
Aspartam mengandung bahan kimia beracun yang menambah berat badan, meningkatkan rasa lapar dan menyebabkan masalah medis seperti migrain dan sirkulasi darah yang buruk.
Merokok
Merokok dapat mengurangi aliran darah ke kulit kepala yang menyebabkan pengerasan pembuluh darah, membatasi aliran darah, dan memperburuk kerontokan rambut.
Warna Buatan
Warna buatan mengandung senyawa kimia yang merusak keseimbangan alami tubuh.
Makanan khusus yang harus dihindari termasuk minuman berwarna, permen berlapis warna, permen bergetah dan kenyal, dan banyak sereal berwarna.
Pengawet
Ini berpotensi menjadi racun bagi hati dan ginjal yang menyebabkan kerontokan rambut dan mencegah pertumbuhan rambut seperti yang kami sebutkan dalam artikel "Kerontokan rambut bagian IV--menumbuhkan kembali rambut dengan ramuan Cina".
Kemasan Makanan
Polivinil klorida dikenal sebagai karsinogen, dan sering digunakan sebagai pembungkus makanan plastik. Ini beracun dengan jumlah tinggi yang menyebabkan kerusakan pada ginjal dan hati yang mengakibatkan kerontokan rambut.
Garam
Makan terlalu banyak garam dapat menyebabkan retensi cairan dan peningkatan tekanan darah yang menyebabkan lebih sedikit oksigen yang dikirim ke sel-sel tubuh termasuk sel-sel di kulit kepala Anda akibat kerontokan rambut.
Demikian artikel ini dibuat, semoga bermanfaat bagi kesehatan rambut Anda. (*)
