Mohon tunggu...
Nugroho Purbohandoyo
Nugroho Purbohandoyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - menulis lepas, menulis apa saja

senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Simak Ini Tanda dan Gejala Ulkus Kaki Diabetik

29 Juni 2022   09:50 Diperbarui: 29 Juni 2022   10:08 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Dokter Rury, Dokter RSI Banjarnegara Jawa Tengah

BANJARNEGARA - Salah satu komplikasi diabetes adalah ulkus kaki. Diperkirakan sekitar satu dari sepuluh orang dengan diabetes mengembangkan ulkus kaki di beberapa titik. Oleh karena itu, pasien harus menyadari konsekuensi yang akan datang dari meninggalkan ulkus kaki diabetik yang tidak diobati.

Dokter RSI Banjarnegara, Jawa Tengah, Dokter Masrurotut Daroean atau akrab disapa dokter Rury mengatakan, ketika kadar glukosa darah tinggi dibiarkan tidak terkontrol untuk waktu yang lama, dapat terjadi kerusakan pada berbagai bagian tubuh.

"Salah satu hal umum yang dapat berkembang adalah masalah kaki. Bahkan yang tampak sepele seperti lecet, kulit mengelupas, tumit pecah-pecah, kapalan, dan kutu air harus diperiksa dan dievaluasi oleh dokter," katanya.

Apa saja tanda dan gejala ulkus kaki diabetik?

Jika saraf di kaki berfungsi dengan baik, maka maag akan terasa nyeri. Jika saraf rusak, rasa sakit mungkin tidak terasa. Dalam kasus ini, ulkus mungkin tidak terlihat, terutama jika terletak di bagian kaki yang kurang terlihat.

Luka atau lecet terlihat di kaki atau tungkai bawah. Ulkus kaki diabetik mungkin terlihat seperti kawah merah di kulit. Pada borok yang lebih parah, itu bisa cukup dalam untuk mengekspos tendon atau bahkan tulang. Terkadang, kawah bisa dibatasi oleh tepi kapalan atau kulit tebal.

Kesulitan berjalan adalah tanda lain yang mungkin mengarah ke ulkus kaki. Cara berjalan juga diperiksa oleh dokter untuk melihat adanya kelainan pada tungkai bawah yang dapat menyebabkan maag.

Kaki dingin berarti ada sirkulasi darah yang terganggu. Perubahan warna pada kaki, seperti memiliki warna keunguan atau kebiruan dapat berarti iskemia.

"Perubahan kulit seperti pecah-pecah, bersisik, dan kekeringan kulit yang berlebihan dapat berarti bahwa sirkulasi ke kulit juga terganggu," sebut Dokter Rury.

Ia menambahkan, kaki bengkak juga bisa datang dengan ulkus diabetik. Ini sering disertai dengan kaki yang lelah dan sakit. "Dengan stasis vena kronis, tungkai bawah biasanya edema dan mungkin ada hiperpigmentasi kulit," sebutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun