Mohon tunggu...
Nugraha Sang Surya
Nugraha Sang Surya Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

The Amazing of Golden Spice Island

17 Februari 2012   18:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:31 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada abad 16, pasukan Portugis, beruntung telah tiba di tanah Ternate yang ia sebut sebagai Spice Islands. Nasibnya bisa dibilang lebih baik jika dibandingkan dengan Colombus yang meskipun berlayar untuk tujuan yang sama, yaitu mencari sumber rempah-rempah tetapi membuatnya, tersesat’ hingga menemukan benua Amerika.

Cengkeh dan pala yang mereka cari dalam perjalanan yang menempuh separuh dunia ternyata menjadi kenyataan di depan mata. Betapa tidak, saat itu rempah-rempah adalah komoditas termahal di Eropa dengan nilai melebihi emas, karena sangat derasnya permintaan akan rempah-rempah tersebut.

Festival Teluk Jailolo (FTJ) 2012 kali ini akan mengangkat tema The Amazing of Golden Spice Islands, di mana eksistensi rempah atau sang emas yang konon bisa ‘membuat orang akan hidup selamanya’ ini hanya dimiliki oleh negara kita, khususnya  ada di daerah Maluku Utara.

Konsep acara akan mengangkat keagungan dan keistimewaan rempah-rempah yang harumnya tercium ke benua Eropa sehingga membuat mereka bersedia mempertaruhkan nyawa untuk berlayar membelah bumi sampai ke ujung dunia, dan berkompetisi dengan bangsa Eropa lain demi mendapatkan harta yang sangat berharga ini.

SPICE ADVENTURE

Spice Parade

Spice Parade atau Parade Rempah dalam bahasa Indonesia merupakan rangkaian acara Spice Adventure di Festival Teluk Jailolo 2012. Bagian yang paling menarik dalam acara ini adalah menyaksikan ratusan petani rempah dari seluruh wilayah Halmahera Barat dengan pakaian adat mereka, berkumpul bersama dalam satu parade besar yang spektakuler dan memamerkan rempah-rempah, suatu anugerah alam yang menjadi sandaran mata pencarian mereka setiap hari. Pecinta kuliner, siap-siap, karena semua makanan tradisional dengan bahan dasar rempah yang akan menggugah selera juga akan ikut serta untuk dipamerkan (dan dimakan tentunya!).

Spice Trip

Kompetisi bangsa Eropa pada masa kolonial dalam memperebutkan dan menguasai hasil rempah-rempah di benua Asia telah mengubah sejarah dunia selamanya. Ayo nikmati sisa-sisa kejayaannya di bumi Maluku ini dengan terlibat dalam Spice Trip di Festival Teluk Jailolo 2012. Seperti nama acaranya, bagian utama dalam acara ini adalah menyusuri perkebunan rempah-rempah seperti cengkeh dan pala yang sangat tersohor sehingga berhasil mengundang bangsa asing untuk berlomba-lomba datang ke Nusantara.

Selain itu Anda juga bisa menikmati pengalaman langsung menjadi petani rempah yang merupakan komoditas andalan di bumi Maluku dan penggerak utama perekonomian. Rasakan kunyahan bunga cengkeh kering yang pernah jadi cara untuk mengharumkan nafas, sebagai syarat mutlak untuk berbincang dengan kaisar di zaman Dinasti Tang di Cina!

Spice Expo

Ayo kembalikan kejayaan rempah-rempah di Maluku! Untuk Anda para pengusaha, mungkin ini bisa menjadi peluang bisnis yang potensial, dengan mengandalkan hasil alam dalam negeri, Anda turut serta meningkatkan kesejahteraan rakyat Jailolo dan ikut membantu tergeraknya perekonomian, sehingga taraf hidup masyarakat akan menjadi lebih baik.

Kegiatan ekspo promosi budaya dan produksi masyarakat ini meliputi:

-Bazaar barang-barang produksi UKM yang berupa barang kerajinan, souvenir dan produk olahan hasil rempah-rempah dalam bentuk kemasan baik berupa obat-obatan tradisional maupum makanan dan minuman.

-Pentas seni budaya.

-Promosi hasil bumi dan laut.

-Media Expo perdagangan.

More Info:

www.festivaltelukjailolo.com

Twitter: @Jailolo2012Fest

Facebook: Festival Teluk Jailolo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun