Mohon tunggu...
Nugraha Wasistha
Nugraha Wasistha Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas

Penggemar bacaan dan tontonan

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Lagu Nostalgia, Jendela Dunia yang Berbeda

3 Maret 2021   12:35 Diperbarui: 13 Maret 2021   22:15 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dikutip dari Pxhere

Betapa sedih dan duka hatiku

Selama ini yang merawat sakitku

Walau kini aku akan pergi jauh

Namun hatiku selalu padanya

Gadis kerudung putih pujaan

Semoga kasih kita abadi

(Sumber musixmatch)

Lho, bukankah liriknya aman sekali - bahkan untuk ukuran jaman sekarang? Ya memang. Keunikan lagu ini terletak pada pemilihan penyanyinya. Meski bertema ungkapan cinta pada seorang perempuan, penyanyinya juga seorang perempuan.

Tapi tentu saja lagu tersebut tidak ada maksud apa-apa. Apalagi mengajarkan yang tidak-tidak. Kebetulan saja penciptanya adalah Wedhaswara - satu dari seratus pencipta lagu terbaik Indonesia versi majalah Rolling Stones - yang notabene seorang laki-laki. 

Jaman dulu detil-detil seperti itu terlalu jauh untuk dikhawatirkan. Ini lagu dan bukan reaktor nuklir. Yang penting sang penyanyi bisa pas mengulik nadanya. Itu saja sudah cukup. Tak ada yang cukup paranoid untuk berpikir bahwa itu bisa jadi bola liar.

Coba kalau sekarang. Kalau tidak hati-hati sekali, bisa jadi bakal ada yang menuduh macam-macam.

Atau jangan-jangan saya saja yang terlalu paranoid? Hehehe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun