Mohon tunggu...
Nugraha Wasistha
Nugraha Wasistha Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas

Penggemar bacaan dan tontonan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mantan di Tengah Malam

7 Januari 2021   21:09 Diperbarui: 9 Maret 2021   19:24 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dikutip dari Pxhere

Aku berdiri seperti patung. Tidak bergerak ketika kuntilanak yang dulunya Rianti itu memelukku. Wajah tengkoraknya persis di depan hidungku. Dia terus mengikik menakutkan.

'Hihihihihihi....kenapa diam, Andra?' godanya. 'Bukankah kau sayang padaku..hihihihihihihihi...buktikan, cium aku sekarang....hihihihihihihi..!'

Tanpa ragu aku menciumnya. Mencium gigi-gigi tengkorak itu dengan bibirku. Penuh cinta dan keintiman.

Terang saja kuntilanak itu kaget dengan tindakanku. Dia sampai mundur dan kembali menampakkan wajah Rianti. 'Apa-apaan kau ini, Andra?' dia bertanya dengan nada tercengang. 'Harusnya kau kabur ketakutan seperti yang lainnya.'

'Jika begitu perkiraanmu, Rianti,' jawabku, 'berarti bukan hanya aku yang dibutakan oleh kegalauan.'

Seraya berkata demikian, kutepis rambutku yang tergerai menutupi dahi, memperlihatkan lubang menganga bekas terjangan peluru yang ditembak dari jarak dekat.

'Istriku membunuhku sebelum kabur dengan pria lain,' ujarku menjelaskan. 'Aku juga sudah mati, Rianti. Sama seperti dirimu. Bukankah ini artinya kita memang ditakdirkan untuk bersatu?'

Untuk pertama kalinya wajah Rianti berubah cerah. Sangat cerah. Berseri-seri malah. Itu adalah wajah Rianti yang kukenal dulu. Selalu ceria dan berseri seperti musim semi.

'Oh, Andra,' bisiknya dengan perasaan bahagia. 'Aku tidak tahu harus berkata apa....'

'Kau tak perlu berkata apapun, Sayang,' sahutku mesra, sebelum mencium bibirnya. Lama sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun