Wineries (kilang anggur) -- baik tradisional maupun modern.
Kuliner dan budaya -- restoran, seni lokal, dan warisan sejarah.
Akses informasi dan fasilitas -- peta rute, pelayanan wisata, dll.
Semakin lengkap dan orisinal elemen-elemen ini, semakin tinggi kepuasan dan loyalitas wisatawan.
Strategi Sukses Destinasi Wisata Anggur
Kunci keberhasilan destinasi anggur bukan hanya pada rasa anggurnya, tetapi:
Integrasi lintas sektor: kolaborasi antara produsen anggur, pemilik restoran, hotel, pemandu wisata, dan pemerintah daerah.
Jaringan promosi terpadu: kampanye bersama, festival regional, dan rute wisata bertema.
Pengelolaan berkelanjutan: melindungi lingkungan, melibatkan komunitas lokal, dan menjaga kualitas pengalaman wisata.
Dodd dan Beverland (2001) mengidentifikasi lima tahap siklus hidup destinasi anggur: pembentukan, pengakuan, kepopuleran, kematangan, dan kemunduran. Oleh karena itu, kebijakan pariwisata perlu dirancang jangka panjang dengan memperhatikan daya dukung sosial dan ekologis.
Wisata Anggur dan Pembangunan Berkelanjutan