Mohon tunggu...
I Nyoman Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen Kimia Undiksha - Hoby menanam anggur

Jalan jalan dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

[Nyepi] Ketika Kreativitas Ogoh-ogoh Dapat Menekan Burnout Syndrome

28 Maret 2025   19:59 Diperbarui: 29 Maret 2025   06:02 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Umat Hindu akan merayakan Nyepi pada tanggal 29 Maret 2025. Banyak cerita yang muncul di antara anak-anak dan mahasiswa yang ingin merayakan Hari Nyepi di kampung halaman mereka.

Mereka pulang lebih awal karena di desa mereka banyak yang menjabat sebagai Ketua Sekehe Teruna-Teruna (muda-mudi). Untuk menyambut Nyepi, mereka membuat Ogoh-Ogoh.

Ogoh-Ogoh yang diarak saat pengerupukan, sehari sebelum Nyepi, menjadi momen yang penuh antusiasme, di mana mereka semua menciptakan beragam ide kreatif untuk membuat Ogoh-Ogoh, yang tak sedikit di antaranya dilengkapi dengan drama tari satu babak untuk menggambarkan makna simbolis dari Ogoh-Ogoh tersebut.

Membuat Ogoh-Ogoh bukanlah hal yang mudah; ia membutuhkan seni, imajinasi, dan tentu saja biaya yang tidak sedikit.

Namun, semua usaha itu terbayar ketika mereka mengarak Ogoh-Ogoh tersebut, sambil menari di jalan perempatan desa masing-masing, lengkap dengan gamelan. Inilah yang membuat kelompok musik gamelan di Bali terus berkembang.

Selain sebagai bentuk kreativitas dalam menciptakan patung Ogoh-Ogoh, tarian dan lagu juga tercipta dari proses pembuatan Ogoh-Ogoh ini.


Gerakan dan kreativitas ini juga menjadi cara bagi mereka untuk melepaskan penat setelah berbulan-bulan bekerja dan belajar.

Pekerjaan yang berat di era persaingan teknologi ini sering kali berujung pada stres atau bahkan burnout syndrome, tetapi dengan membuat dan menarikan Ogoh-Ogoh, mereka dapat melepaskan semua tekanan itu. Lalu apa yang dimaksud dengan burnout syndrome?

BURNOUT SYNDROME

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun