      Gita pun refleks memeluk Juan. Pelukan yang sangat erat seakan tidak akan pernah untuk dilepaskan. Juan membalas pelukan Gita dengan mengelus rambutnya. Alicia pun tersenyum melihat mereka dan kembali ke kegiatannya.
      "Saya pulang Gita." Bisik Juan.
      Lagi-lagi mata Gita tak mampu menahan air matanya. Namun, air mata ini adalah air mata bahagia. Bukan lagi air mata kesedihan.
      "Maafkan saya Gita. Maafkan saya. Sekarang saya sudah di sini. Saya merindukanmu."
      "Saya juga merindukanmu. Kamu tidak salah Juan, justru ini kesalahan saya karena saya waktu itu.."
      "Sudah, jangan dilanjutkan lagi." Kata Juan memotong pembicaraan Gita.
      "Git ada yang mau saya omongin ke kamu." Kata Juan seraya melepaskan pelukannya.
      "Apa Ju?"
      "Tapi tidak di sini. Malam ini, kita ketemu lagi di sini ya."
      "Kenapa tidak sekarang?"
      "Tidak papa. Lagian sebentar lagi saya juga harus pulang. Kasian kucing-kucing saya di rumah."
