Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Bisnis Buket Wisuda, Mari Identifikasi Calon Pembeli

22 Februari 2023   19:15 Diperbarui: 23 Februari 2023   09:45 1109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi buket bunga saat kelulusan. (SHUTTERSTOCK/HAPPYTIME19 via Kompas.com)

Melihat pajangan terbaca harga 25K yang dicoret menjadi 20K untuk beberapa jenis rangkaian sederhana. Mulai dari bunga imitasi hingga penganan.

Ilustrasi buket wisuda (dokumen pribadi)
Ilustrasi buket wisuda (dokumen pribadi)

Diferensiasi produk dimunculkan pada ragam. Unik saja biasanya buket berupa bunga. Ini ada buket sandal, boneka mini. Hingga yang fun lucu lah beli buket seharga kurang 50K isinya rangkaian berlembar uang merah.

3. Hitung pelaku usaha sejenis. Sebenarnya sih lanjutan dari segmen pasar, dari aspek sesama penjual. Orang bilang kompetitor namun juga dapat dipandang sebagai partner siapa tahu perlu barter dagangan.

Mbak Irma secara sekilas memetakan pelaku usaha sejenis. Menjadi dasar penetapan harga biar tidak njomplang alias sangat tidak imbang. Menjaga harmoni kekompakan sesama pelaku wirausaha bisnis bukit wisuda.

Data ini juga dipakainya untuk merakit pembeda agar lapaknya tidak serasa salin tempel. Pembedanya juga dinamis karena antar waktu sangat cepat perubahannya. Menantang kreativitas agar produk tidak membosankan.

Obrolan sejenak saat mampir di lapak teruna wirausaha. Diterakan di K sebagai apresiasi atas semangat juang. Tetap semangat berkreasi agar eksis di kancah bisnis buket wisuda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun