Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Pembelajaran "Zero Run Off System" dari Cagar Budaya Nasional Lawang Sewu

25 Februari 2021   14:11 Diperbarui: 26 Februari 2021   03:28 2843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cagar Budaya Nasional Lawang Sewu (sumber gambar: heritage.kai.id)

Penutup

Sistem pengelolaan limpasan permukaan, zero run off system banyak diterapkan pada kawasan makro maupun mikro semisal kompleks perumahan. Bahkan semestinya dapat diterapkan pada kawasan perkantoran maupun bisnis. Memaksimalkan fungsi air hujan dan mereduksi efek banjir maupun polusi air.

Mari kita menyerap pembelajaran dari kawasan Lawang Sewu. Paduan eduwisata dan pengelolaan lingkungan tropis. Istimewa kan, lebih dari unggah foto di media sosial namun mari bawa oleh-oleh cinta lingkungan untuk diterapkan di rumah. Tidak mengapa mulai dari skala sangat mini.

Pohon mangga bagian dari penataan air (dokpri)
Pohon mangga bagian dari penataan air (dokpri)
Tambahan tukang kebun, bahkan pohon mangga tali jiwa tua dengan diameter tajuk raksasa di tengah halamanpun tidak hanya mempermanis kesan. Tentunya bersama dengan pepohonan di kawasan cagar budaya Lawang Sewu Sekaligus juga penyerap air tanah, pengatur evapotranspitasi, bagian dari daur hidrologis mikro. Tertarik dengan gorong-gorong bawah tanah di Lawang Sewu? Pastinya ya......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun