Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Cinta Cagar, Menggaet Masa Lalu Mengait Masa Depan

4 Agustus 2020   18:24 Diperbarui: 7 Agustus 2020   20:10 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cagar budaya GPIB Margamulya (dok pri)
Cagar budaya GPIB Margamulya (dok pri)
Apalagi bagi penyuka moda transportasi si kuda besi alias kereta api. Alamak hampir semua stasiun kereta api lama bertandakan cagar budaya. Mari nikmati sensasi arsitekturanya. Tak lupa kisah mistis manis penyertanya.

Cagar budaya stasiun Kedungjati (dok pri)
Cagar budaya stasiun Kedungjati (dok pri)
Ini disertakan cagar budaya stasiun sepur Kedungjati, stasiun kecil di kawasan Semarang pada jalur Semarang Solo. Begitupun cagar budaya stasiun Jebres Solo yang tidak menjadi perhentian kereta api eksekutif. Menggugah minat para pemblusuk.

Cagar budaya stasiun Jebres (dok pri)
Cagar budaya stasiun Jebres (dok pri)
Saat para sahabat ngadem di daerah Lembang, ini cagar budaya yang dapat dinikmati. Cagar budaya peneropongan bintang Bosscha. Awal sejarah ilmu perbintangan. Meski sekarang tidak dapat berfungsi optimal karena tingginya polusi cahaya.

Cagar budaya peneropongan bintang Bosscha (dok pri)
Cagar budaya peneropongan bintang Bosscha (dok pri)
Untuk pemblusuk anti mainstream dapat berkunjung ke cagar alam Junghuhn. Saat berkunjung, akang ojek yang mengantar agak heran, apaan sih yang mau dilihat di cagar alam mungil ini. Toh bukan obyek wisata. Menyimaknya membuat kita akan terharu seraya berucap hatur nuhun Aki Junghuhn tuk kesetiaanmu mengembangkan kina obat malaria saat itu.

Cagar alam Junghuhn (dok pri)
Cagar alam Junghuhn (dok pri)
Situs berikut cukup unik, dikunjungi tanpa sengaja. Melaju dari Istana Pagaruyung, pandang mata cagar tertambat pada plang penunjuk. Stop..stop...Uda, mari putar balik. Kamipun melangkah menghampiri komplek Situs Prasasti Kubu Rajo. Berada di tepi jalan raya di Jorong Dusun Tuo, Nagari Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar.

Situs Kubu Rajo (dok pri)
Situs Kubu Rajo (dok pri)
Situs yang merangkum prasasti Kubu Rajo I dan II, ternyata yang sempat kami hampiri adalah Kubu Rajo II. Prasasti penegas kejayaan negeri tanah emas (Swarnadwipa) yang kawentar karena kepemimpinan yang tangguh dari orang besar berjiwa besar Raja Adityawarman.

Wasana basa

Terasa benar kan ya, bila cinta cagar adalah menggaet masa lalu dan mengait masa depan. Bisa dinikmati oleh siapa saja. Pecinta sejarah, bangunan lama, pengintip lensa kamera, para youtuber. Hingga simbok biasa saja sedikit kepo dapat menikmatinya. Mari kita cinta cagar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun